IDEAOnline-Tinggal di Indonesia yang beriklim tropis, membutuhkan penyiasatan tertentu untuk mengatasi hujan, angin, dan panas.
Salah satu penyiasatan dilakukan dalam memilih bentuk atap rumah.
Jika diperhatikan, atap rumah di Indonesia paling banyak digunakan adalah berbentuk segitiga.
Baca Juga: Talang Keramik, Lebih Rapi dan Minim Kebocoran, Ini Cara Pasangnya!
Pernahkah terpikirkan mengapa atap rumah berbentuk segitiga?
Apakah konstruksinya harus demikian?
Dikutip dari 855 Lysters, Rabu (12/5/2021), atap rumah berbentuk segitiga itu disebut sebagai atap pelana dan merupakan salah satu gaya dari banyak atap rumah.
Atap pelana dapat dikenali secara khusus dengan pertemuan dua lereng lurus dari tepi atap yang menurun ke bawah sehingga membentuk seperti segitiga.
Struktur berbentuk segitiga itu bisa dibuat di samping atau menghadap ke depan, mengikuti tampak depan bangunan rumah.