IDEAOnline- Saat ini banyak rumah-rumah di Indonesia yang didesain modern dengan menerapkan prinsip-prinsip desain rumah tropis.
Lantas apa bedanya rumah tropis (yang selama ini dikenal) dengan rumah tropis modern?
Ren Katili, arsitek dari Studio Arsitektropis, menjelaskan tentang hal ini.
Yang menjadi alasan banyak orang ingin membangun rumahnya dengan konsep rumah tropis adalah, ingin rumahnya tak terasa panas dan tahan menghadapi iklim tropis.
Ya, tinggal di wilayah beriklim tropis menuntut pemilik rumah untuk pintar-pintar bersiasat menghadapi iklim tropis.
Baca Juga: Jangan Diulangi Lagi, Siapa Sangka Memanaskan Teh Menggunakan Microwave Bisa Bahayakan Satu Rumah
Baca Juga: Jangan Langsung Tergiur Beli Pendingin Ruangan, Coba 5 Cara Berikut Ini di Rumah, Auto Adem!
Selain memanfaatkan unsur alam sebagai sumber pencahayaan dan pengudaraan alami untuk ruang, bangunan pun harus mampu merespons alam dengan baik.
Ren mengatakan bahwa konsep rumah tropis untuk hunian di Indonesia akan selalu ada. Sebab, Indonesia termasuk negara yang beriklim tropis dan dikategorikan tropis lembap karena curah hujannya yang cukup tinggi.
Konsep hunian tropis banyak diaplikasikan karena mampu memberi pengudaraan dan pencahayaan alami yang maksimal untuk menunjang kenyamanan suatu hunian.
Selain itu, hunian dengan konsep tropis akan membuat bangunan tersebut tahan dengan tingginya suhu dan kelembapan udara di lingkungan tersebut.