IDEAOnline-Merespons alam untuk penghematan energi, sebuah konsep rumah tropis diterapkan pada Daisan, perumahan yang dikembangkan Swancity.
Daisan, perumahan yang dikembangkan Swancity ini meraih sertifikasi ramah lingkungan Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE) dari International Finance Corporation (IFC).
Daisan secara rata-rata berhasil melakukan penghematan energi sebesar 39,5 persen, penghematan air 32,75 persen, dan penggunaan energi terkandung lebih rendah (less embodied energy) sebesar 52,75 persen.
Angka ini melewati standar EDGE yang menetapkan penghematan energi, air, dan penggunaan energi terkandung pada bahan baku sebesar 20 persen dibandingkan dengan bangunan konvensional.
Baca Juga: Rumah Tropis Modern Tak Sekadar Pertimbangkan Alam, Lantas Apa Saja?
Dengan bahan baku dan sistem rumah tropis yang berkelanjutan, kompleks perumahan Daisan akan mampu mengurangi jejak CO2 dengan menghasilkan operasional emisi karbonnya sebesar rata-rata 7,68 tCO2 per unit rumah tiap tahunnya dan menghemat 5,23 tCO2 per unit per tahun.
Residential Sales Director of Swancity Indonesia Arnold Montana mengatakan, permintaan pasar akan hunian hijau dan perubahan iklim yang diakibatkan oleh hasil bangunan terus meningkat.
"Untuk itu, kami konsisten untuk terus mengembangkan aspek keberlanjutan dan mengadopsi model yang lebih hijau untuk dapat memberikan masa depan yang lebih aman dan hijau bagi masyarakat,” kata Arnold dalam keterangan tertulis, Rabu (02/06/2021).
EDGE sendirimerupakan sertifikasi yang dikeluarkan oleh IFC, sebuah lembaga di bawah naungan Bank Dunia.