Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jangan Abaikan Pesan Dokter, Kasur Kapuk Tak Baik untuk Anak!

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 08 Juni 2021 | 14:48
Ilustrasi-Tempat tidur anak lengkap dengan kasur. Ukuran jangan terlalu kecil.
IKEA

Ilustrasi-Tempat tidur anak lengkap dengan kasur. Ukuran jangan terlalu kecil.

IDEAOnline-Seperti halnya memilih kasur untuk orang tua atau orang dewasa, penentuan kasur untuk anak pun tak boleh disepelekan.

Jangan karena merasa anak hanya akan sebentar melewati proses tidur di usianya yang segera beranjak dewasa, sehingga tak perlu terlalu memikirkan kenyamanan dan kesehatannya.

Baca Juga: Jangan Kaget Usai Letakkan Ampas Kopi pada Genangan Air, Siapa Sangka Ini yang Akan Terjadi pada Nyamuk di Rumah!

Baca Juga: Ini Bahayanya jika Pilih Kasur untuk Balita atas Pertimbangan Ekonomis

Justri tidur yang nyaman dan sehat untuk anak sangat diperlukan untuk pembentukan tubuhnya (tulang belakang, dll) dan juga menjaganya dari berbagai penyakit yang mengancam di usia dini.

Menurut dr. Andreas Prasadja, dokter spesialis gangguan tidur, kasur yang nyaman merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan tidur yang nyenyak bagi anak.

Dengan tidur yang nyenyak (berkualitas), anak tidak hanya terlihat segar saat bangun pagi, juga meningkatkan konsentrasi belajar.

Kasur yang baik buat anak, menurut dr. I. Gusti Ayu Nyoman Partiwi ( dr Tiwi) , dokter spesialis anak RS Bunda Jakarta, harus mampu menopang struktur tulang belakang tubuh.

Hindari memilih jenis kasur yang terlalu lunak/empuk, yang akan menyebabkan tubuh dapat tenggelam di dalamnya.

Kasur lateks elastis dan kenyal, tidak tenggelam jika diduduki, lebih cocok untuk anak.

Kasur lateks elastis dan kenyal, tidak tenggelam jika diduduki, lebih cocok untuk anak.

Atau sebalik, tidak memilih jenis kasur yang terlalu keras, karena membuat bahu menjadi tertekan ke atas dan menyebabkan punggung dan bahu terasa salah bantal.

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular