IDEAOnline-Tecla, nama rumah cetak 3D berbentuk unik ini dibangun mengikuti gaya arsitektur bangunan kuno namun didirikan dengan teknologi modern.
Seorang aristek asal Milan bernama Mario Cucinella baru saja meresmikannya sebagai sebuah rumah cetak 3D pertamanya di Kota Revenna, Italia.
Nama Tecla sendiri terinspirasi dari sebuah kota fiksi bernama Thekla karya penulis Italia berbana Calvino.
Baca Juga: 10 Kota Ini Dinobatkan Jadi Kota Paling Layak Huni di Dunia 2021, Ini 5 Kriteria Penilaiannya
Rumah berukuran minimalis ini dibangun dengan material tanah liat yang dicetak menggunakan teknologi 3D.
Tanah liat yang dibuat dengan menggabungkan tanah dan air setempat, yang keduanya merampingkan proses pembangunan dan menciptakan rasa kohesi antara eksterior dan interior rumah.
“Belum lagi, materi tersebut merupakan respons langsung terhadap perubahan iklim dunia," kata Mario seperti dikutip dari Architecturaldigest, Selasa (15/06/2021).
Rumah ini dibangun dengan luas hanya 60 meter persegi setiap unitnya. Meski kecil, setiap ruangannya dimanfaatkan secara maskimal.
"Ini adalah tugas yang cukup berat, Saya dengan sangat hato-hatio mengatur setiap detail ruangannya. Mulai dari bohlam ekterior berlipit hingga mterial yang kokoh dan berkelanjutan, bangunan terbilang simple sehingga tidak membutuhkan kerangka yang rumit," tutur Mario.