Seluruh anjing itu berasal dari berbagai jenis, mulai golden retriever, labrador retriever, atau campuran kedua ras tersebut.
Studi ini melihat bagaimana anjing melakukan kontak mata dan mengikuti gerakan tangan peneliti. Misalnya, di salah satu bagian studi, anjing diminta mengikuti gerakan tangan orang yang menyembunyikan camilan di bawah cangkir.
Pada bagian studi lain, anjing dilibatkan untuk melakukan kontak mata dengan peneliti.
Menurut Bray, cara-cara seperti itu sering dilakukan oleh anjing yang sudah dewasa.
Namun para peneliti sedang mencari tahu, kapan tepatnya kemampuan tersebut dimiliki oleh anjing.
"Sebagian besar anak anjing memilih cangkir yang tepat 70 persen," kata Bray.
Temuan ini menunjukkan, kemampuan anjing untuk mengikuti isyarat manusia sudah ada bahkan sebelum anjing bersosialisasi dengan manusia dalam waktu lama.
Baca Juga: Bulu Kucing di Perabotan, Baju, Karpet? Cara Ini Efektif Bikin Bersih
Peneliti juga menguji seluruh anjing yang sama setelah anjing-anjing tersebut bertambah usia.
Hasilnya, performa tugas anjing meningkat, terutama dalam hal kontrol impuls dan isyarat sosial.
Bray mengatakan, studi lanjutan diperlukan untuk memberikan lebih banyak petunjuk terkait ciri-ciri anjing yang menjadi anjing pekerja sukses.