Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jangan Dikira Beton Tak Bisa Keropos, 'Obat Beton' Ini Diklaim Bisa Tingkatkan Kualitasnya

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 23 Juni 2021 | 20:10
Ilustrasi rumah dengan struktur beton.
Idea.Grid.Id

Ilustrasi rumah dengan struktur beton.

IDEAOnline-Beton dikenal sebagai struktur bangunan yang kuat dibanding yang lain karena memiliki kelebihan, tahan terhadap beban berat, tahan terhadap suhu tinggi maupun korosi.

Namun, nyatanya, beton dapat juga retak dan keropos. Salah satu penyebabnya adalah adukan bahan pembentuknya yang tidak berkualitas.

Beton merupakan bagian penting dalam konstruksi bangunan.

Baca Juga: Bikin Tidur Makin Nyenyak! Siapa Sangka Kepadatan Busa Kasur hingga Warna Dinding Tentukan Kualitas Tidur, Jangan Disepelekan

Baca Juga: Jadi Penopang Bangunan, Inilah Jenis Fondasi untuk Rumah Bertingkat

Beton terbentuk dari campuran semen, air, pasir (agregat halus) dan kerikil (agregat kasar) dengan komposisi tertentu.

Beton juga ada yang diperkuat dengan besi dan baja. Beton jenis ini dikenal dengan beton bertulang.

Ada juga beton yang dicetak dengan ukuran dan bentuk tertentu yang kemudian dibawa ke lokasi konstruksi, beton ini dikenal dengan beton pracetak/precast.

Selain 3 jenis ini, masih banyak jenis beton lainnya, penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi sehingga beton dapat berfungsi maksimal.

Dalam pembangunan rumah, beton digunakan pada bagian seperti fondasi, atap dak beton, tiang, dan pembatas antar lantai.

Ketahanan beton yang dinlai tahan terhadap beban berat, suhu tinggi, dan korosi, membuat struktur bangunan ini lebih dipilih dibanding yang lain.

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular