Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sudah Dikenal sejak Ratusan Tahun Lalu, Ini Kunci Keberhasilan Terapi Plasma Konvalesen bagi Pasien Covid-19

Kontributor 01 - Jumat, 09 Juli 2021 | 14:45
Ilustrasi seseorang mendonorkan plasma darah untuk terapai konvalesen pasien Covid-19.
Kompas.com

Ilustrasi seseorang mendonorkan plasma darah untuk terapai konvalesen pasien Covid-19.

IDEAOnline-Digadang sebagai perawatan efektif pasien Covid-19, ini kunci keberhasilan terapi plasma konvalesen yang sudah ada sejak tahun 1880 di era ditemukannya antibiotik.

Seperti diketahui bahwa Covid-19 adalah penyakit baru yang muncul di awal tahun 2020 dan membuat dunia kebingungan karena penyakit ini belum ada obat maupun vaksinnya.

Terapi plasma konvalesen bukanlah pengobatan baru di dunia kedokteran. Sebab, teknologi medis ini sudah ada sejak tahun 1880-an, di era ditemukannya antibiotik.

Baca Juga: Ternyata Semudah Itu Ringankan Batuk dan Pilek, Tinggal Gantung Tanaman Ini di Shower Kamar Mandi, Lihat Hasilnya dalam 3 Hari!

Baca Juga: Akhirnya Warnaget Ambil Kesimpulan Sendiri Soal Video Mesra Syahrini di Taman, 2 Tahun Menikah Ternyata Kebohongan Terungkap Juga

Sejak dulu terapi plasma konvalesen dari plasma darah orang yang sembuh dari penyakit, digunakan untuk mengobati pasien lain yang terinfeksi penyakit yang sama.

Terapi plasma konvalesen adalah salah satu modalitas terapi dengan memindahkan plasma penyintas Covid-19 yang mengandung antibodi spesifik terhadap SARS-CoV-2 ke pasien Covid-19 yang masih menderita penyakit tersebut.

Hal itu disampaikan Dr. dr. Theresia Monica, Sp.An., KIC., M.SI., MM., MARS. dari Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha dalam International Webinar bertajuk Convalescent Plasma Therapy, Jumat (21/5/2021).

Dia mengungkapkan bahwa terapi plasma konvalesen ini adalah mimpi besar dan perawatan tepat untuk pasien Covid-19.

"Sebab, (hingga pandemi saat ini) tidak ada obat antivirus spesifik (untuk Covid-19). Oleh karena itu, kita harus cari alternatif perawatan untuk pasien Covid-19," kata dr Monica.

Baca Juga: Tak Perlu Didobel Masker Kain, Pemakaian Masker N95 Bisa Berulang, Ini Syarat dan Cara Mensterilkan

Baca Juga: Jangan Kemakan Hoax Lagi, Ibu-ibu Mesti Tahu Ternyata Begini Fakta Soal Rambut Hingga Pakaian yang Tertempel Virus Corona

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular