IDEAOnline-Otomatis lakukan Isoman tanpa harus menunggu hasil PCR dan Antigen, ini yang harus kamu lakukan ketika kontak erat dengan pasien Covid-19.
Untuk mencegah semakin meningkatnya kasus Covid-19, selain menggalakkan pelaksanaan vaksinasi, juga memperbanyak tracing bagi masyarakat yang sempat kontak erat dengan pasien Covid-19.
Sebenarnya siapa saja yang dimaksud dnegan pasien Covid-19 dan kriteria seperti apa yang disebut telah kontak erat itu?
Dokter spesialis paru dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dari Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc SpP(K), menjelaskan mengenai siapa saja yang disebut pasien Covid-19.
Dirilis dari Kompas.com, dalam Webinar bertajuk “Isolasi Mandiri Pasien Covid”, Jumat, 2 Juli 2021, dr. Erlina mengatakan bahwa pasien Covid-19 adalah orang yang mendapatkan hasil positif setelah tes PCR, baik bergejala maupun tidak bergejala.
“Kalau (hasil) PCR positif, itu adalah pasien Covid. Bagi yang melakukan tes antigen dan mendapatkan hasil positif dengan diikuti tiga gejala, termasuk demam, kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, dan lain-lain, juga termasuk pasien Covid-19, ujar dr. Erlina.
“Sedangkan untuk yang hasil tes antigennya negatif, tetapi memiliki riwayat kontak dengan pasien atau klaster Covid-19, ia juga masuk dalam kriteria pasien Covid-19.”
Baca Juga: Tak Harus Dirawat di RS tetapi Syarat Ini Wajib Dipenuhi jika Ingin Isoman di Rumah