Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kesalahan Bertahun-tahun, Ternyata Warna Kuning pada Spons Pencuci Piring Bukan untuk Membersihkan

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 13 Juli 2021 | 19:15
Bagian spons warna kuning bukan untuk membersihkan tapi untuk hasilkan busa.
Idea.Grid.Id

Bagian spons warna kuning bukan untuk membersihkan tapi untuk hasilkan busa.

IDEAOnline-Selama ini banyak yang salah dalam penggunaan spons pencuci piring, terlihat sepele namun ternyata bahayanya besar.

Tahukah kamu, ada penelitian mengatakan spons dapur memiliki kuman 200.000 kali lebih banyak daripada dudukan toilet?

Baca Juga: Kabar Gembira, Terbongkar Alasan Kenapa Usai Vaksin Covid 19 Justru Malah Sakit, Ternyata Pertanda Tubuh Sedang Alami Perlindungan Diri!

Baca Juga: Siasati Keuangan Keluarga di Masa Pandemi, Ini Kunci Sukses Buka Usaha di Apartemen, Jenis Usaha Apa Paling Cocok?

Kuman dan bakteri ini tentunya merupakan sarang berbagai penyakit. Misalnya, bakteri E. Coli yang dapat menimbulkan penyakit diare dan bakteri kampilobakter yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan penyakit foodborne (penularan penyakit melalui makanan).

Untuk menghindarkan anggota keluarga dari penyakit berbahaya, menjaga kebersihan dapur di rumah harus selalu di lakukan.

Spons dapur, sebagai peranti dengan jumlah kuman terbanyak di dapur, tentunya menjadi perhatian utama.

Product Manager Scotch: Brite dari PT 3M Indonesia, menjelaskan, selama ini banyak kebiasaan konsumen yang kurang benar dalam memperlakukan spons dapur.

Ganti spons 2-3 bulan sekali atau ketika teksturnya telah rusak.

Ganti spons 2-3 bulan sekali atau ketika teksturnya telah rusak.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memperlakukan spons dapur dengan benar.

Baca Juga: Tak Sengaja Tuang Saos Tomat ke Panci yang Kotor, IDEA Lovers Pasti Kaget Usai Lihat Hasilnya, Diamkan Beberapa Saat Saja!

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular