Menurut letaknya, ada tiga tipe exhaust fan yaitu wall mount untuk dinding, window mount untuk jendela, dan ceiling mount untuk plafon.
Jika dipasang di dinding, bagian belakang dinding harus area terbuka, misalnya halaman atau teras.
Jika dipasang di jendela yang berkaca, setidaknya kacanya setebal 3mm hingga 7mm.
Nah, jika dapur tidak berjendela karena bagian kanan, kiri, dan belakang menempel ke dinding rumah tetangga atau bangunan lain, maka exhaust fan harus dipasang di plafon sehingga disebut juga ceiling ventilating fan.
Baca Juga: Ternyata Semudah Itu, Hanya Bermodalkan Gelas Ibu-ibu Bisa Menajamkan Pisau dalam Sekejap!
Baca Juga: Kesalahan Bertahun-tahun, Ternyata Warna Kuning pada Spons Pencuci Piring Bukan untuk Membersihkan
Exhaust fan yang dipasang di plafon dilengkapi pipa atau ducting untuk meneruskan udara ke luar ruangan melalui lubang di bawah atap.
Walau dapur ada jendela, dan kompor juga telah ada cooker hood yang mengisap asap masakan, namun jika dirasa perlu, pasanglah juga exhaust fan.
Kemampuannya mengisap udara panas dan bau dari dapur sambil mengambil udara baru dari luar akan membuat udara di dapur mengalir lancar.
Seperti kita tahu, panas, asap, dan bau menjadi kondisi khas dapur yang sering membuat penggunanya tak betah berlama-lama beraktivitas di dalamnya.
Panas berasal dari api kompor yang terbawa udara yang berputar-putar di ruang dapur.