Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mengolah Semen dan Batu Alam untuk Pagar, Trik Hilangkan Kesan Kaku

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 16 Juli 2021 | 18:04
Ilustrasi pagar batu alam templek.
Arsitag

Ilustrasi pagar batu alam templek.

IDEAOnline-Pagar yang berbentuk dinding umumnya permukaannya diolah, baik dicat maupun dilapis dengan batu alam.

Sudah menjadi bagian dari rumah yang unsur estetikanya harus menonjol, unsur material menjadi faktor utama yang menentukan nilai estetikanya.

Agar tampilannya ciamik, pagar bisa dibuat dari olahan beberapa material, salah satu batu alam dan semen.

Ada beberapa material pokok yang saat ini banyak dipakai untuk membuat pagar seperti besi, bata, batu alam, dan kayu.

Baca Juga: Siapa Sangka Hanya dengan Terapkan 3 Hal Ini, Bau Kamar Mandi dapat Hilang Dalam Sekejap! Cobain di Rumah

Baca Juga: Didesain Tak Butuh Pendingin Ruang, Begini Arsitek Merancang Rumah Tropis Neo Modern yang Menghadap Barat

Batu alam yang dipakainya pun tidak hanya sebatas pada batu koral saja tetapi juga bisa menggunakan yang berbentuk lempengan.

Keunggulan batu koral adalah ragamnya banyak, baik dari ukuran, bentuk, maupun warna.

Keunggulan ini membuat tampilan pagar menjadi tidak monoton.

Selain batu alam, permukaan dinding pagar juga ada yang dilapis dengan olahan permainan semen.

Dindingnya ada yang dibentuk garis-garis vertikal maupun horizontal.

Ilustrasi pagar semen caprut dan diberi variasi lubang agar tak meonon dan tak kaku.

Ilustrasi pagar semen caprut dan diberi variasi lubang agar tak meonon dan tak kaku.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular