Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bukti Pengujian Ion Plasmacluster Sharp, Beri Perlindungan bagi Keluarga dari Virus SARS-CoV-2 pada Droplet yang Melekat di Permukaan Benda

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 23 Juli 2021 | 17:15
Teknologi plasmacluster dapat menekan kandungan virus SARS-Cov-2 pada Droplet yang melekat di permukaan benda.
Sharp

Teknologi plasmacluster dapat menekan kandungan virus SARS-Cov-2 pada Droplet yang melekat di permukaan benda.

IDEAOnline-Penularan virus corona baru (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19 dibagi menjadi dua, yaitu penularan melalui droplet yang kemudian menyebarkan virus di udara dan penularan kontak secara langsung oleh virus yang melekat pada permukaan sebuah benda.

Baca Juga: Sudah Lewat 1 Bulan, Mengapa Anak Masih Batuk Padahal Sudah Sembuh dari Covid-19? Ibu-ibu Begini Kata Ahli

Baca Juga: Tak Perlu Didobel Masker Kain, Pemakaian Masker N95 Bisa Berulang, Ini Syarat dan Cara Mensterilkan

Berdasarkan hal tersebut pada September 2020 lalu, Sharp melakukan penelitian untuk menguji keefektifan teknologi Plasmacluster dalam mengurangi SARS-CoV-2 di udara, dan kali ini, Sharp baru saja berhasil membuktikan keefektifan Ion Plasmacluster dalam mengurangi SARS-CoV-2 yang menempel pada permukaan benda.

Seperti diketahui, teknologi Plasmacluster dan logo Plasmacluster merupakan merek dagang terdaftar dari Sharp Corporation.

Pertama kalinya di dunia, Sharp Corporation telah menunjukkan bahwa titer infeksi Virus Corona baru (SARS-CoV-2) termasuk strain varian yang terkandung dalam air liur manusia dapat dikurangi lebih dari 99,4% dengan cara memaparkan/menyemburkan Ion Plasmacluster selama dua jam pada tingkat kelembapan di kisaran 60% (Relative Humidity), di mana angka ini merupakan kondisi yang direkomendasikan untuk melawan infeksi virus.

Teknologi plasmacluster dibenamkan Sharp pada air purifier.

Teknologi plasmacluster dibenamkan Sharp pada air purifier.

Penelitian ini berhasil dilakukan di bawah pengawasan Profesor Hironori Yoshiyama dari Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Shimane (anggota Dewan Masyarakat Virologi Jepang), Profesor Shigeru Watanabe, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Meikai, dan Profesor Masashi Yamakawa, Departemen Teknik Mesin dan Sistem, Institut Teknologi Kyoto.

Baca Juga: Tolong Mulai Sekarang Jangan Abai 5 Kondisi Ini, Walau Hanya Penyakit Ringan Bisa Jadi Sedang Terinfeksi Covid 19

Baca Juga: Apa Maksudnya Kontak Erat dengan Pasien Covid-19 sehingga Otomatis Wajib Isoman?

1. Verifikasi pertama

Sharp melakukan beberapa riset terhadap partikel droplet dengan tingkat kelembapan yang berbeda yang di simulasikan ke dalam area kehidupan sehari-hari.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular