"Studi ini menarik perhatian pada ketidaksetaraan sistemik yang mungkin menyebabkan perbedaan yang mencolok dalam hasil Covid-19 di sepanjang garis ras dan etnis," kata Shallal dalam sebuah pernyataan dalam European Congress of Clinical Microbiology and Infectious Diseases.
Mengenai kondisi kerentanan suatu kelompok, Shallal menjelaskan kerentanan kelompok ini untuk mengalami keparahan Covid-19.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa komunitas kulit berwarna lebih mungkin berlokasi di daerah yang lebih dekat dengan polusi industri.
"Bekerja di bisnis tersebut membuat mereka terpapar polusi udara," kata dia.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)