IDEAonline – Terbatasnya aktivitas di luar rumah dan penerapan skema work from home (WFH) menjadikan rumah sebagai pusat kegiatan setiap anggota keluarga.
Oleh sebab itu, banyak orang berlomba-lomba untuk membuat rumah semakin nyaman dan menumbuhkan rasa betah beraktivitas di dalamnya.
Salah satu cara yang dilakukan adalah menata kembali isi rumah, mulai dari memilah barang, mendekorasi ulang, hingga memperbaiki bagian-bagian rumah yang sudah usang.
Terkait bagian rumah yang usang, keramik ubin menjadi bagian yang dapat menimbulkan permasalahan struktural sehingga rumah tidak nyaman ditempati.
Baca Juga: Material Prefabrikasi Pengganti Beton, CLT Sangat Kokoh dengan Tampilan Serat Kayu yang Alami
Meski tidak memerlukan perawatan khusus, keramik yang sudah digunakan dalam jangka waktu lama tidak jarang tampilan dan manfaatnya sudah menurun.
Berikut permasalahan keramik yang kerap terjadi dan memengaruhi kenyamanan keluarga di rumah.
1. Keramik lepas
Keramik lepas kerap terjadi pada permukaan lantai yang sering dipijak. Selain itu, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh kegiatan menggeser benda berat atau jatuhnya benda ke permukaan lantai.Tidak hanya disebabkan oleh aktivitas penghuni, keramik juga bisa lepas akibat “ledakan” yang berasal dari dari dalam tanah (popping up).
Baca Juga: Panduan Renovasi Rumah, Cara Jitu Menghitung Kebutuhan Keramik Lantai
Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh kualitas adukan semen atau perekat yang kurang baik atau adanya perbedaan muai susut di antara masing-masing keramik.