IDEAOnline-Atap,lantai, dinding, jalur talang air, dan mungkin relief taman tak akan lolos dari serangan rayap ketika penggunaan kayu tak disiapkan dengan siasat yang tepat.
Jangan remehkan makhluk kecil ini. Karena ia bisa menjelajah ke mana saja melalui celah sekecil apapun.
Kayu yang kokoh bukan tidak mungkin akan keropos menjadi santapannya.
Sebab di sanalah ia mendapatkan kenikmatan makanannya, yaitu selulosa.
Rayap berkeliaran keluar dari sarangnya karena habitat aslinya, yaitu perkebunan atau hutan telah berubah menjadi hutan beton atau pemukiman.
Mencari makan, ia rnerayap hingga ke atap melalui lantai, dinding, jalur talang air, dan mungkin relief taman.
Baca Juga: Jangan sampai Hancur, Ini Cara Merancang Atap Rumah agar Bebas Rayap
Mengapa mereka ke tempat-tempat ini?
Yudi Rismayadi, peneliti dari IPB, dalam bukunya“Usir Rayapdengan Cara Baru dan Ramah Lingkungan”, menyebutkan, berdasarkan tempat hidupnya, rayap dapat dibedakan menjadi 3 hjenis: rayapbasah (dampwood termites), rayap kayukering (dry wood termites), dan rayap tanah(subterranean termites).