IDEAOnline-Menggunakan tukang langganan dianggap lebih praktis dan hemat dibanding memakai jasa kontraktor bagi sebagain orang, benarkah?
Diketahui, saat membangun rumah ada beberapa opsi pelaksanaannya, terkait dengan penggunaan jasa konstruksi yang meliputi arsitek (untuk merancang desainnya), kontraktor atau pemborong, yang termasuk di dalamnya adalah para pekerja (tukang).
Baca Juga: Perlu Diketahui sebelum Bikin Kitchen Set Baru, Teknologi pada Laci dan Lemari Dapur
Namun, beberapa pemilik rumah masih banyak yang memilih menggunakan tukang langganan karena sudah kenal, sudah tahu hasil pekerjaannya, dan lebih praktis karena kedekatan hubungan atau jarak.
Boleh-boleh saja menggunakan tukang langganan, namun ada beberapa hal yang harus dicermati oleh IDEA Lovers untuk melakukan ini agar hasilnya memuaskan dan biaya tidak membengkak.
Jika tukang yang digunakan sudah dikenal, memilih tukang bukanlah pekerjaan yang susah.
Yang sulit adalah menentukan jenis upah apa yang akan diterapkan. Saat ini dikenal ada dua macam upah, harian dan borongan. Masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan.
Sistem Upah Tukang Harian
Baca Juga: Ibu-ibu Ada 5 Cara Menghemat Tagihan Listrik dari Penggunaan Air, Jangan di-Skip!
Baca Juga: Jangan Dibuang, Kusen dan Jendela Bekas bisa Diubah Jadi 3 Barang Ini