Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Memilih Pakai Tukang Langganan karena Lebih Praktis dan Hemat daripada Kontraktor? Cek Dulu Sistem Upah Tukang dan Cakupan Kerjanya

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 12 Agustus 2021 | 13:30
Anggaran upah tukang harus dihitung dari awal.
flickr

Anggaran upah tukang harus dihitung dari awal.

IDEAOnline-Menggunakan tukang langganan dianggap lebih praktis dan hemat dibanding memakai jasa kontraktor bagi sebagain orang, benarkah?

Diketahui, saat membangun rumah ada beberapa opsi pelaksanaannya, terkait dengan penggunaan jasa konstruksi yang meliputi arsitek (untuk merancang desainnya), kontraktor atau pemborong, yang termasuk di dalamnya adalah para pekerja (tukang).

Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Tak Hanya Tunjukan Sertifikat Vaksin Covid-19, Ini Syarat Lainnya Jika Ingin Masuk Mall

Baca Juga: Perlu Diketahui sebelum Bikin Kitchen Set Baru, Teknologi pada Laci dan Lemari Dapur

Namun, beberapa pemilik rumah masih banyak yang memilih menggunakan tukang langganan karena sudah kenal, sudah tahu hasil pekerjaannya, dan lebih praktis karena kedekatan hubungan atau jarak.

Boleh-boleh saja menggunakan tukang langganan, namun ada beberapa hal yang harus dicermati oleh IDEA Lovers untuk melakukan ini agar hasilnya memuaskan dan biaya tidak membengkak.

Jika tukang yang digunakan sudah dikenal, memilih tukang bukanlah pekerjaan yang susah.

Yang sulit adalah menentukan jenis upah apa yang akan diterapkan. Saat ini dikenal ada dua macam upah, harian dan borongan. Masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan.

Ilustrasi tukang bangunan.

Ilustrasi tukang bangunan.

Sistem Upah Tukang Harian

Baca Juga: Ibu-ibu Ada 5 Cara Menghemat Tagihan Listrik dari Penggunaan Air, Jangan di-Skip!

Baca Juga: Jangan Dibuang, Kusen dan Jendela Bekas bisa Diubah Jadi 3 Barang Ini

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular