Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ciptakan Rumah Sehat dengan Ventilasi Silang, Bebas Lembap dan Virus

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 18 Agustus 2021 | 12:08
Ilustrasi-Menciptakan ventilasi silang di loteng, salah satu ciptakan pengudaraan optimal.
Idea.grid.id

Ilustrasi-Menciptakan ventilasi silang di loteng, salah satu ciptakan pengudaraan optimal.

IDEAOnline-Menghadirkan udara bersih ke dalam rumah melalui ventilasi silang adalah salah satu syarat terciptanya rumah yang sehat.

Udara bersih yang dihasilkan dengan melibatkan udara dari luar masuk ke rumah, tak hanya membuat kondisi rumah bebas lembap dan gerah, namun juga mencegah penularan virus dari udara.

Di masa pandemi ini, WHO telah menyatakan bahwa virus (termasuk virus Corona) ditularkan melalui aerosol di udara dan droplet.

Setiap detik manusia bernapas dan menghirup udara, semestinya udara bersihlah yang dihirup.

Secara kasar, setiap orang membutuhkan 20 - 50 m3 udara bersih setiap jamnya.

Melibatkan udara luar untuk masuk ke dalam rumah adalah cara paling efektif mencegah penularan virus dari udara.

Namun, masih sering terjadi kehadiran jendela atau bukaan di rumah tetap tak menjadikan adanya arus udara dari luar ke dalam rumah.

Sudah ada jendela atau bukaan tapi rumah tetap terasa panas dan lembap, tak ada angin yang masuk ke dalam rumah.

Baca Juga: Virus SAR-CoV-2 Menyebar Melalui Aerosol di Udara, Ahli Epidemiologi Tegaskan Teknologi UV-C bisa Jadi Perlindungan Tambahan di Ruang Tertutup

Ventilasi silang cocok untuk hunian tropis.

Ventilasi silang cocok untuk hunian tropis.

Ini terjadi karena adanya kesalahan saat membuat jendela atau bukaan dan menentukan posisinya.

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular