IDEAOnline-Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat terdapat 1.028 berita bohong atau hoaks yang tersebar di berbagai platform media sosial hingga 8 Agustus 2020.
Di masa pandemi ini, banyak sekali informasi kesehatan yang tersebar di dunia maya, khususnya dengan kehadiran media sosial dan internet yang semakin memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi.
Tidak jarang, berbagai informasi seputar kesehatan beserta tips-tipsnya juga hadir melalui pesan singkat.
Namun ternyata, dari sekian banyak informasi yang tersebar di dunia maya dan secara daring, masih ada beberapa informasi yang tidak benar atau keliru mengenai penyebaran virus COVID-19.
Dalam laporannya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat terdapat 1.028 berita bohong atau hoaks yang tersebar di berbagai platform media sosial hingga 8 Agustus 2020.
Sebagian masyarakat mungkin sudah fasih dan terbiasa untuk mengkaji ulang informasi yang mereka dapat, namun tidak sedikit pula masyarakat yang tidak memiliki fasilitas dan akses akan hal tersebut.
Baca Juga: Dapur Bersih dan Sehat Kuncinya Terletak di Higienitas 5 Area Ini, Kok Bisa?
Penyebaran hoaks ini tentu cukup meresahkan masyarakat. Bagaimana tidak, informasi yang tersebar tidak jarang sifatnya menyesatkan dan bahkan dapat membawa dampak fatal karena esensinya yang berhubungan dengan kesehatan.
Lantas, seperti apakah sebenarnya makanan sehat versi WHO (World Health Organization)
Dilansir dari World Health Organization (WHO), berikut adalah makanan yang harus dikonsumsi selama pandemi Covid-19.