IDEAonline - Pandemi telah memaksa kita untuk beradaptasi dengan normalitas kebiasaan baru.
Kini, dunia seakan menciut keseharian kita seakan dibatasi dinding-dinding rumah.
Mungkin itu pula sebabnya, banyak orang kian memberi perhatian lebih pada interior rumah mereka.
Pandemi pun turut melahirkan tren baru dalam desain interior.
Baca Juga: Warga Se-Indonesia Pastikan Menimbang Dua Hal Ini Saat Pindah Ke Apartemen, Izin Harus Ada!
Tren interior rumah yang baru ini tentunya diadaptasi dari berbagai normalitas baru sehingga dapat mengoptimalkan hari-hari IDEA Lovers di rumah selama pandemi.
Apa saja tren interior rumah pascapandemi? Yuk simak artikel berikut ini!
Home Office
Situasi pandemi saat ini kian membatasi jam kerja di kantor dan memaksa banyak orang untuk bekerja dari rumah.
Istilah work form home yang diperkenalkan secara mendadak akibat pandemi pun mendorong banyak orang untuk menyulap kamar tidur mereka agar dapat merangkap sebagai ruang kerja.
Namun, tak jarang hal ini malah membuat batasan antara ruang untuk beristirahat dan bekerja menjadi rabun. Untuk itu, bisa dibilang home office tetap dibutuhkan.
Home office atau ruang kerja di rumah menjadi salah satu ruangan yang paling signifikan pascapandemi.
Baca Juga: Warga Se-Indonesia Pastikan Menimbang Dua Hal Ini Saat Pindah Ke Apartemen, Izin Harus Ada!
Baca Juga: Semudah Itu, Siapa Sangka Kita Bisa Menjaga Kesehatan Mental Melalui Interior Rumah, Ini 3 Caranya!
Bertambanya Ruang Terbuka
Selama pandemi, badan otoritas kesehatan telah mengungkapkan bahwa ruangan indoor dengan ventilasi udara yang buruk cenderung lebih rawan terpapar infeksi virus Covid-19.
Untuk itu, kebutuhan ruang terbuka di rumah pun menjadi makin signifikan.
Area terbuka seperti balkon atau teras terbuka dapat memberi akses udara segar dan sinar matahari ke dalam rumah.
Namun sebenarnya, sesederhana membuka jendela di siang hari pun dapat menjadi alternatif ruang terbuka untuk memperbaiki ventilasi udara dalam ruangan.
Lebih Banyak Tanaman
Tanaman menjadi sahabat rumah yang baik selama pandemi Covid-19 karena menawarkan banyak manfaat kesehatan dari segi sosial, emosional, dan fisik.
Terlebih lagi, tanaman tidak dapat menjadi sarang virus ataupun menyebarkan virus Covid-19.
Anak-anak hingga orang dewasa di masa ini menaruh perhatian lebih pada kesehatan mental mereka di rumah.
Menghabiskan waktu di sekitar tanaman dapat menurunkan tekanan darah, memperlambat detak jantung, dan mengurangi kelelahan mental, yang semuanya merupakan gejala kecemasan.
Bagi yang harus bekerja atau sekolah dari rumah, tanaman juga dapat meningkatkan produktivitas dan performa kerja.
Selain itu, tanaman terbukti baik untuk sirkulasi udara dalam ruangan.
Tren Multipurpose Space
Akibat pandemi, berbagai aktivitas sehari-hari, seperti sekolah, kerja, dan olahraga, sekarang harus dilakukan di rumah.
Oleh sebab itu, ruangan yang mampu menampung berbagai kebutuhan pengguna pun dibutuhkkan.
Desain interior berkonsep open plan dengan dinding minimal pun mulai ditinggalkan.
Sekarang kita memasuki era multipurpose space yang memanfaatkan banyak partisi dan dinding fleksibel yang bisa dipindah-pindahkan sesuai kebutuhan.
Multipurpose space mampu memaksimalkan kebutuhan ruang, baik yang privat maupun tidak.
Saat ada anggota keluarga yang memerlukan ruang untuk melakukan rapat via Zoom, dinding ruang dapat diatur sehingga ruang privat pun tercipta.
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)