IDEAOnline- Sejumlah JPO yang mencakup Sudirman 1 (Bunderan Senayan, GBK, Polda), dan Sudirman 2 (Benhil, Karet, Dukuh Atas), menjaditrendingtopicyangdiperbincangkan warganet di sejumlah platform media sosial.
Fungsi JPO menjadi tidak sekadar tempat penyeberangan, juga sebagai spot 'rekreasi' bagi penggunanya melepas penat hingga mengekspresikan perasaan mereka di tengah hiruk pikuk Kota Metropolitan.
Salah satu JPO yang membuat rupa CBD Jakarta disejajarkan dengan Seoul, adalah JPO Sudirman GBK Senayan.
JPO ini juga memperoleh penghargaan IAI Jakarta Awards 2020 untuk kategori Bangunan Publik Terbaik.
Ya, sejak 2019, sejumlah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) hadir dan mengubah wajah perkotaan Jakarta.
Tak hanya kesan baru, melainkan memberikan kebanggaan bahwa Jakarta bisa membangun spot-spot artistik, estetik, sekaligus fungsional bagi mobilitas dan aktivitas keseharian warganya.
Program revitalisasi yang dilakukan oleh
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki visi menciptakan kenyamanan bagi warganya agar Jakarta menjadi lebih layak huni untuk semua.
Di balik visi itu, ada sosok arsitek penting yang sukses menerjemahkan konsep revitalisasi dari fasilitas terkait pergerakan warga dalam memanfaatkan transportasi publik.
Baca Juga: Dipasang di JPO Senen Jakarta, Yuk Kenali Teknologi Lampu LED Signify untuk Bangunan Eksterior Ini