Namun, Dicky mengatakan penurunan kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini belum tergolong drastis, tetapi memang terdapat faktor yang bisa menyebabkan terjadinya penurunan.
Berikut analisis Dicky:
- Sebagian Penduduk Sudah Memiliki Kekebalan
Sementara, pada puncak gelombang kedua yang terjadi pertengahan tahun ini, diperkirakan ada sekitar 10-15 % penduduk yang memperoleh kekebalan setelah terinfeksi Covid-19.
"Kekebalan yang diraih dari para penyintas ini akan bertahan setidaknya 3 bulan, rata-rata 2-3 bulan," kata Dicky.
"Dan itu mereka menjadi barrier (benteng). Bukan berarti mereka berkontribusi pada herd immunity, karena ini (kekebalan) kan sementara," ujarnya.
- Dampak Vaksinasi Covid-19
Ia mengatakan, meski pada puncak kedua cakupan vaksinasi masih berada di kisaran 20 %, namun cakupan tersebut cukup berperan dalam mencegah meluasnya penularan Covid-19.
"Betul orang yang sudah divaksinasi masih bisa menularkan, tapi tidak seaktif atau seefisien orang yang enggak divaksinasi," jelas Dicky.
- Keberhasilan PPKM
"Adanya strategi PPKM Darurat yang dilakukan itu berdampak (pada penurunan), dan dilanjut dengan dijaga dengan PPKM bertingkat, itu berdampak," ujar Dicky.