IDEAonline - Apakah IDEA Lovers pernah mendengar istilah “less is more”?
Bagi yang belum pernah tahu istilah ini, mungkin “less is more” akan terdengar aneh karena kontradiktif.
Sesuai dengan terjemahannya, konsep “less is more”yang sering digunakan dalamdesain interior adalah tentang menciptakan interior yang sederhana dengan lebih sedikit “keramaian”, tetapi lebih berdampak.
Kesederhanaan adalah kunci untuk mencapai hal ini.
Lebih mudahnya lagi, “less is more” adalah konsep yang menjunjung minimalisme dan mementingkan fungsionalitas untuk turut menciptakan estetika yang berdampak.
Penggunaan furnitur dan benda lain yang minimalis dalam dekorasi rumah membuat interior menjadi nyaman dan menawarkan kesehatan dan kebahagiaan bagi penghuninya.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk mencapai konsep “less is more” dalam interior, dilansir dari hamstech (02/01/2018).
Baca Juga: Tidak Sebatas Hitam dan Putih, Monokromatik juga BIsa Berwarna, Ini Caranya!
Tambahkan Nada Baru
Cat dinding memainkan peran penting dalam mengubah tampilan ruangan. Sebagian besar dari kita menyadari psikologi warna nada gelap dan terang.
Nada gelap memberikan kesan compact ke ruangan sementara nada terang memiliki reaksi yang berlawanan membuat ruangan terlihat cerah dan luas.