IDEAOnline-Ajak masyarakat agar berpartisipasi dalam menjaga lingkungan, Modena menggandeng Setali Indonesia meluncurkan kampanye “Re-styling for Earth” untuk kurangi limbah tekstil.
Diketahui, limbah tekstil saat ini telah menjadi penyumbang pencemaran lingkungan kedua terbesar di dunia setelah minyak.
Pada kampanye bertajuk Modena for Earth, ini Modena menanamkan kepercayaan di mana semua orang bisa ikut menjaga lingkungan dan mengurangi pemanasan global mulai dari hal kecil apabila dilakukan dengan bersama-sama.
Baca Juga: Stop Mubazir Pangan di Rumah, Ini 5 Perilaku Wajib Dilakukan, Mudah!
“Per tahunnya, rata-rata sebanyak 90 ton tekstil di seluruh dunia menjadi limbah dan terbuang sia-sia. Sebagai salah satu poin utama pada acara Modena for Earth di Hari Bumi kemarin, Modena merespons isu tersebut dengan menggandeng Setali Indonesia dan meluncurkan kampanye ‘Re-styling The Future’ untuk mendukung pengurangan limbah tekstil agar tidak menjadi sampah,” ujar Bagus Prastowo, selaku Direktur Modena.
Kolaborasi ini, lanjut Bagus, bertujuan memperpanjang umur pakaian menjadi barang baru yang berguna sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dengan menyosialisasikan permasalahan limbah tekstil yang saat ini telah menjadi penyumbang pencemaran lingkungan kedua terbesar di dunia setelah minyak.
Baca Juga: Berkebun Tanpa Limbah dengan Manfaatkan Barang Bekas, Ini Inspirasinya
Setali Indonesia merupakan komunitas nirlaba yang berdiri pada tahun 2018 dengan fokus memperpanjang umur pakaian dengan cara upcycling dan menjadikan pakaian bekas menjadi produk yang lebih bernilai.
Volume limbah tekstil yang kian meningkat tiap tahunnya mendorong Setali Indonesia untuk melakukan upaya yang berarti untuk membantu menekan dan mengurangi limbah tekstil.
“Selain aktif dalam kegiatan daur ulang, kami juga aktif dalam melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat luas akan pentingnya pengolahan limbah tekstil, decluttering, ethical fashion, sampai cara memilih bahan kain yang lebih sustainable,” tutur Andien Aisyah, selaku Co-Founder & Advisor Setali Indonesia.