Baca Juga: Tak Hanya untuk Alasan Desain, Gereja Katedral Banyak Gunakan Kaca Patri, Ternyata Ini Fungsinya!
Terlihat megah tampilannya, masjid ini memiliki empat menara setinggi 63 meter di setiap sudut masjid serta kubah utama berukuran besar dengan beberapa kubah kecil lain yang berada di sekitarnya.
Saat azan berkumandang, pencahayaan bagian luar masjid akan berganti mulai dari biru, hijau, merah, ungu dan warna lainnya.
Pada interiornya terhampar karpet bernuansa biru yang memberi nuansa sejuk dan tenang.
Konon, pembangunan masjid ini dimulai pada tahun 2012, yang artinya butuh waktu selama 7 tahun untuk menyelesaikan keseluruhan bangunan.
Dalam peresmiannya tiga tahun lalu, Putin memberikan selamat kepada semua warga Chechnya atas peresmian Masjid Prophet Mohammed.
Menurut Putin, penyelesaian proyek megah yang luar biasa ini betul-betul merupakan momen penting bagi penduduk Shali dan seluruh Republik Chechnya yang memeluk Islam.
"Masjid baru ini akan menjadi pusat penyebaran nilai-nilai Islam yang sejati dan abadi, serta pusat kehidupan beragama dan budaya umat Islam di seluruh wilayah ini,” pesan Putin yang dibacakan oleh Utusan Presiden untuk Districk Federal Kaukasus Utara Aleksandr Matovnikov seperti dilansir dari id.rbth.com.
Pembangunan masjid ini diinisiasi oleh seorang pemimpin muslim, Ramzam Kadyrov yang sekaligus merupakan sekutu Presiden Rusia.
Baca Juga: Dijuluki Kota Paling Romantis di Dunia, Begini Gaya Arsitektur London
Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Diresmikan Putin, Begini Arsitektur Unik Masjid Terbesar di Eropa
#Berbagiidea #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #Rumahminimalis