IDEAOnline-Area basah dan tergenang air seperti kamar mandi rawan menimbulkan rembesan ke lantai di bawahnya.
Tanda rembes kamar mandi tersebut dapat dilihat pada area plafon tepat di bawah kamar mandi.
Bekas noda rembesan hingga tetesan air tentunya membuat risih penghuni rumah, namun hal tersebut tentu ada penyebab dan solusi penyelesaiannya.
Salah satu faktor penting penyebab terjadinya rembes dan kebocoran pada kamar mandi yaitu tidak menggunakan waterproofing dan salah memilih waterproofing kamar mandi.
Selama ini, IDEA Lovers mungkin sudah paham melakukan waterproofing pada dinding luar, fasad atau atap rumah yang memang terpapar langsung dengan air hujan.
Tetapi berbeda kasus dengan kamar mandi, jenis waterproofing yang digunakan pada area yang terus-menerus basah dan tergenang air juga harus disesuaikan.
Waterproofing kamar mandi adalah pelapisan anti bocor atau pelapisan kedap air terutama pada lantai kamar mandi sebelum proses pemasangan keramik.
Waterproofing kamar mandi yang tepat yaitu waterproofing 2 komponen berbahan semen (cementitious waterproofing) yang dapat ditemukan dalam produk Aquagard, salah satu produk dari Aquaproof.
“Selain sifat utamanya kedap air atau anti bocor efektif menahan air, Aquagard juga memiliki teknologi Flexible Cementitious yang hasil aplikasinya bersifat fleksibel sehingga anti retak dan sangat cocok untuk rumah di area yang rawan pergerakan mikro seperti area jalur kereta api atau jalur angkutan bermuatan besar,” ungkap Antony Kostka, General Manager Commerce PT Adhi Cakra Utama Mulia.
Baca Juga: Cara Praktis Atasi Kolam Ikan Koi yang Bocor, Lakukan Langkah Ini!
Baca Juga: Rahasia Atasi Bocor dan Rembes di Area Cuci Dapur, Fokus ke 3 Sumber Masalah Ini!