Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Art Kembang Kayu, Keindahan Interior dari Paduan Karya Lukis dan Lantai Kayu

Johanna Erly Widyartanti - Senin, 28 Maret 2022 | 10:00
Pameran Art Kembang Kayu, inspirasi interior cantik paduan karya lukis dan lantai kayu.

Pameran Art Kembang Kayu, inspirasi interior cantik paduan karya lukis dan lantai kayu.

Dalam kanvas-kanvas pelukis senior Indonesia tahun 1970-an, bentuk-bentuk yang cenderung ke abstrak atau semi abstrak kelihatan dominan.

Mengutip Agus Dermawan T., Anna menyebutkan kecenderungan ini sebagai lirisisme, yang tumbuh subur seiring dengan berkembangnya pembangunan properti di perkotaan, sehingga lukisan-lukisan dibutuhkan sebagai penghias dekorasi dari properti yang baru terbangun.

“Karya-karya para seniman yang dipamerkan ini sebagian besar, secara kebetulan mengarahkan pemilihan karyanya yang berbau lirisisme. Tentu saja, banyak karya-karya di luar lirisisme yang cocok juga untuk dipadankan menjadi bagian elemen interior, semuanya sangat bergantung dari situasi dan preferensi para arsitek dan pemilik rumah,” katanya.

Keberagaman pilihan juga diperhatikan dalam pameran ini, disesuaikan dengan luasnya selera pemirsa yang semakin hari semakin maju daya apresiasi seninya.

Namun pada akhirnya karya-karya lukis yang dipamerkan akan terasa cocok dengan keunikan permukaan kayu yang terdapat pada parket dan dinding kayu olahan di galeri Teka, Alam Sutera. Karena itulah, pameran ini kemudian dinamakan Art Kembang Kayu.

Sementara itu, Direktur TKPI, Muhammad Hamdani, mengatakan pameran Art Kembang Kayu yang melibatkan 10 seniman seni rupa Indonesia merupakan langkah awal TEKA dalam mengapresiasi ide kreatif para seniman sekaligus untuk bentuk kolaborasi interior lantai kayu dengan para seniman Indonesia.

“Bagi kami, lantai kayu bukan hanya sebuah produk melainkan sebuah karya dari keberagaman dan keunikan dari setiap pohon untuk menciptakan keindahan dari suatu ruangan,” kata Muhammad Hamdani dalam sambutan saat pembukaan pameran lukisan tersebut.

Melalui pameran tersebut, kata dia, para seniman memiliki alternatif baru memamerkan karyanya sekaligus memberikan ruang bagi TEKA untuk memperkenalkan produk lantai kayu premium kepada khalayak yang lebih luas.

Baca Juga: Cara Praktis Merawat Lantai Kayu agar Tak Keropos dan Berbau Apak

“Setelah lebih dari 25 tahun PT. Tanjung Kreasi Parquet Industry subsidiary PT. Dharma Satya Nusantara, Tbk menghasilkan produk lantai kayu premium yang di ekspor ke lebih dari 44 negara, mulai tahun 2021 kami menghadirkan produk lantai premium kami bagi masyarakat Indonesia yang ditandai dengan pembukaan TEKA Wood Flooring Gallery pertama di Alam Sutera,” ujarnya.

Wina Armada, menjelaskan, karya-karya perupa yang hadir dalam pameran Art Kembang Kayu ini mewakili DNA atau jati diri pelukisnya masing-masing.

Melihat daftar para peserta pameran, menurut Wina, jelas sudah mulai menemukan DNA dan brand masimg-masing, meski ada yang brandnya masih dapat dioptimalkan.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular