IDEAOnline-Metaverse tengah ramai dibicarakan.
Sebagai platform digital yang digunakan pengembang untuk berinteraksi dengan pembelinya, beberapa orang masih merasa ragu dan mempertanyakannya.
Apalagi soal properti, seseorang tentu memiliki pertimbangan cukup matang sebelum memutuskan berinvestasi.
Hal tersebut patut dimaklumi, tidak semua orang sudah mengenal Metaverse. Karena platform tersebut merupakan hasil pengembangan terbaru dari jaringan dunia virtual.
Kendati begitu, pakar real estat dari Colliers International menilai bahwa siap atau tidak, Metaverse sudah menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan.
Tidak hanya mendobrak fisik, platform ini juga membuat definisi ulang terhadap sektor real estat yang umumnya telah dikenal.
"Metaverse akan lepas landas. Tidak ada keraguan tentang itu. Arah pasti yang akan diambil masih belum ditentukan, tetapi kemungkinannya sangat besar," ujar Managing Director Occupier Service Asia,Abhishek Bajpai, dikutip dari situs resmi Colliers, Jumat (01/04/2022).
Seperti The Sandbox dan SuperWorld, komunitas virtual itu telah memanggil para investor, pengembang, penghuni, dan seluruh generasi.
Terlepas dari konsepnya yang baru lahir, Metaverse kini berada di puncak untuk mengobarkan revolusi real estat.
Baca Juga: Dampak Metaverse pada Pasar Real Estat, Platform Interaktif Pengembang dan Pembeli Potensial
Baca Juga: Berkonsep Arsitektur Urban, Kepoin Desain IKN dalam Bentuk Metaverse