IDEAOnline - Kita semua pasti ingin rumah yang memiliki teras atau balkon.
Memang sesungguhnya, teras dan balkon adalah cara yang bagus untuk memperluas ruang tamu dan menghubungkan rumah kita dengan dunia luar.
Kedua fitur ini dapat menambah daya tarik visual pada eksterior rudara segar dengan nyaman di luar rumah.
Meskipun kedua hal ini memang serupa, nyatanya mereka tidaklah sama.
Teras dan balkon masing-masing memiliki karakteristik dan tujuan arsitekturalnya sendiri, dan ada perbedaan yang signifikan antara keduanya dalam hal lokasi, ukuran, dan konstruksi.
Dilansir dari thespruce.com (08/11/2021), berikut adalah perbedaan teras dan balkon yang harus dipahami sebelum memutuskan untuk mendapatkannya di rumah.
Baca Juga: Sontek Cara Tata Ulang Ruang Ala Desainer, Rumah Siap Sambut Tamu di Hari Raya
Teras
Lokasi
Teras adalah area outdoor yang terletak di sebelah atau terkadang di atas sebuah bangunan.
Tidak seperti balkon, teras tidak harus melekat pada bangunan dan dapat berdiri sendiri sepenuhnya.
Ini adalah ruang terbuka yang biasanya hanya sedikit terangkat, dan karena tidak terhubung secara fisik dengan bangunan (kecuali teras atap), tidak perlu masuk melalui ruangan di dalam rumah untuk mengaksesnya.
Ukuran
Jauh lebih besar dari balkon, teras dapat menjangkau hampir seluruh permukaan atap ketika terletak di bagian atas bangunan atau rooftop, dan sering digunakan sebagai taman atau ruang hiburan.
Di kota yang sibuk, memiliki teras adalah kesempatan bagus untuk membangun area yang tenang yang terasa jauh dari hiruk pikuk jalanan yang padat.
Teras yang letaknya bersebelahan dengan rumah atau di depan rumah juga cenderung berukuran besar.
Mereka sedikit lebih tinggi dari tanah dan menyediakan ruang tamu outdoor yang luas untuk pemilik rumah, sempurna untuk hiburan atau bersantai di luar saat cuaca bagus.
Konstruksi
Teras sering kali merupakan konstruksi yang sepenuhnya berdiri sendiri, teras dibangun dari bawah ke atas dan dilapisi dengan permukaan beraspal, ubin, atau papan kayu.
Jika menggunakan kayu, penting untuk menggunakan jenis bahan yang tahan lembap yang telah dirawat di luar ruangan, sehingga teras tetap dalam kondisi baik dan terlihat seperti baru untuk tahun-tahun mendatang.
Baca Juga: Granit Vs Kuarsa, Mana yang Paling Valid Saat Ini untuk Meja Dapur dan Kitchen Island?
Balkon
Lokasi
Balkon adalah platform luar ruangan yang ditinggikan yang melekat pada sisi bangunan dan dikelilingi oleh pagar atau dinding yang rendah.
Biasanya balkon dapat diakses melalui lantai atas, dan umumnya hanya memiliki satu titik akses, seperti pintu.
Ukuran
Balkon cenderung panjang dan sempit dan jauh lebih kecil dari teras.
Ukuran balkon juga bervariasi tergantung pada apakah itu melekat pada gedung apartemen atau rumah.
Jika melekat pada rumah, biasanya ia memiliki ukuran yang lebih besar.
Umumnya, balkon memiliki kedalaman setidaknya 1,2 meter, menjadikannya ruang yang bagus untuk menikmati secangkir kopi di pagi hari, tempat untuk menanam kebun kecil, atau tempat untuk berolahraga.
Baca Juga: Berikut Cara Memasukkan TV ke Ruang Tamu Tanpa Mengganggu Desainnya!
Konstruksi
Jika IDEA Lovers pernah bertanya-tanya tentang bagaimana balkon dibangun dan bagaimana mereka bisa bertahan di udara, dukungan struktural tersembunyi berasal dari balok yang ditambahkan ke balok bangunan yang ada.
Mereka diikat bersama untuk mengamankan struktur dan menopang berat balkon.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)