Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Krisis Lingkungan jadi Ancaman Mengerikan Pasca Pandemi, Transisi ke Energi Hijau Masuk Dalam Pembahasan G20

Kontributor 01 - Kamis, 05 Mei 2022 | 14:00
Ilustrasi perubahan iklim.
kompas.com

Ilustrasi perubahan iklim.

IDEAOnline-Krisis yang terjadi karena perubahan iklim atau krisis lingkungan menjadi ancaman pasca pandemi.

Presiden Jokowi mengatakan krisis lingkungan ini dianggap sangat mengerikan.

“Jadi bahwa selain pandemi ini, krisis besar yang akan datang itu yang paling mengerikan adalah krisis lingkungan, krisis karena perubahan iklim,” kata presiden seperti dikutip dalam acara di CXO Media secara virtual, Sabtu (22/1/2022).

Selain itu, Jokowi mengatakan, Indonesia sebagai negara memiliki potensi besar untuk membangun ekonomi hijau.

Apalagi, menurut dia, Indonesia memiliki lahan hutan hijau dan kawasan hutan Magrove yang sangat luas.

Setidaknya, lanjut Jokowi, di Tanah Air ada sekitar 3,3 juta hektar kawasan hutan Mangrove.

Maka itu, Kepala Negara mengatakan Indonesia memiliki potensi besar untuk melakukan carbon trading dan carbon offset.

Baca Juga: Paving Berongga Inovatif Ramah Lingkungan untuk Carport, Green Roof, dan Taman Vertikal

Baca Juga: Benarkah Penggunaan Lantai Bambu Ramah Lingkungan? Cek Dulu Plus Minusnya Yuk!

“Carbon trading, carbon offset itu betul-betul memang jadi kekuatan Indonesia untuk berbagi dengan negara-negara lain di dunia karena memang kekuatan kita besar,” ucap dia.

Jokowi pun mengingatkan, terkait transisi energi menuju energi hijau juga akan masuk dalam pembahasan G20.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular