Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Suka Menumpuk Baju Kotor di Kasur Bisa Sebabkan Kutu Busuk Hinggap, Atasi dengan Cara Berikut Ini!

Maulina Kadiranti - Sabtu, 21 Mei 2022 | 09:00
Suka Menumpuk Baju Kotor di Kasur Bisa Sebabkan Kutu Busuk Hinggap, Atasi dengan Cara Berikut Ini!
Huffingtonpost.co.uk

Suka Menumpuk Baju Kotor di Kasur Bisa Sebabkan Kutu Busuk Hinggap, Atasi dengan Cara Berikut Ini!

IDEAOnline -Ada kebiasaan-kebiasaan yang sering diabaikan pada tempat tidur IDEA lovers yang bisa menyebabkan munculnya kutu kasur atau tungau berkembang biak.

Kutu kasur atau tungau tersebut memang menjadikan tempat tidur sebagai tempat favorit mereka untuk tumbuh bahkan berkembang.

Baca Juga:Bisa Jadi Salah Mengaplikasikan Kaca Buat Rumah Makin Panas, Terungkap 7 Cara Cegah Efek Rumah Kaca

Baca Juga:Punya Pacuan Kuda dan Lapangan Golf Sendiri, Penampakan Rumah Aleta Moly Buat Orang Berdecak Kagum

Selain karena jarang mengganti sprei dan menjemur kasur, penyebab datangnya kutu kasur adalah kebiasaan seperti menumpuk pakaian kotor di tempat tidur. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan, peneliti menaruh pakaian kotor di atas kasur.

Kutu busuk atau kutu kasur bisa tinggal di sudut-sudut rumah IDEA lovers, terutama dekat dengan tempat tidur manusia pada suhu antara 7-45 derajat Celcius.

Menurut Healthline, kutu busuk tidak punya sayap sehingga binatang ini bergerak dengan merangkak.

Namun, pada banyak kasus, kutu busuk berpindah karena dibawa oleh manusia dari satu tempat ke tempat lainnya dan biasanya itu tidak disadari.

Meski tidak menyebarkan penyakit, tapi kutu busuk memakan darah dan gigitannya bisa menimbulkan gatal serta iritasi.

Untuk itu, penting untuk memahami lebih jauh bagaimana mereka berkembang biak dan terselip di sudut-sudut rumah IDEA lovers.

Baca Juga:Dulu Kerjanya Mengasap Ikan Pulang Sekolah, Soimah Blak-blakkan Cerita Pernah Pernah Numpang Tinggal di Garasi Orang

Baca Juga:Pikir Lagi Beribu Kali, Jangan Sampai 7 Hal Ini Seputar Renovasi Ini Membuat Kita Menyesal

Cara Kutu Busuk Berkembang Biak

Kutu busuk betina akan bertelur lima hingga tujuh telur per minggu.

Jumlah itu bisa bertambah menjadi lebih dari 250 telur seumur hidup jika mereka mendapatkan makanan yang tepat.

Telur kutu busuk menetas dalam waktu kurang lebih 10 hari.

Setelah menetas, kutu busuk melalui lima tahap nimfa (muda), sebelum menjadi dewasa.

Di antara setiap tahap, kutu busuk akan melepaskan kerangka luar mereka.

Nah, sebelum berganti kulit, kutu busuk perlu makan setidaknya satu kali.

Tapi, binatang ini juga bisa makan hingga sekali sehari.

Untuk menjadi dewasa, kutu busuk perlu waktu dua hingga empat bulan.

Bagaimana Kutu Busuk Berpindah Tempat Tinggal?

Karena tidak punya sayap, maka kutu busuk akan merangkak dari satu tempat ke tempat lainnya.

Artinya, infestasi kutu busuk di sudut rumah IDEA lovers sebetulnya akan menyebar dengan sangat lambat.

Tapi, binatang dengan panjang 1 hingga 7 milimeter ini bisa berpindah dari dinding satu ke dinding lainnya, lewat lantai, celah langit-langit, atau pipa. Ukuran yang sangat kecil membuat kutu busuk bisa menyelipkan diri ke celah-celah kecil.

Baca Juga:Siapa Sangka Bawah Cangkir Miliki Manfaat Ini, Temukan Bagian Perabot Lain yang Jarang Digunakan padahal Punya Kegunaan Tersembunyi

Baca Juga:Dari Gaya Farmhouse hingga Tropis, Mana Ide Pagar yang Cocok Buat Rumahmu?

Meski begitu, biasanya kutu busuk menyebar dari satu tempat ke tempat lainnya melalui pakaian, kain, perabotan, hingga tas atau koper.

Pada akhirnya, manusia memindahkan kutu busuk dari satu tempat ke tempat lainnya lebih cepat daripada kutu busuk tersebut berkembang biak di tempat baru.

Tanda-tanda Keberadaan Kutu Busuk di Rumah

Cara terbaik untuk menghentikan penyebaran kutu busuk di rumah adalah dengan memeriksa tanda-tanda infestasinya secara rutin. Sebelum menyebar, usahakan menanganinya.Beberapa tanda investasi kutu busuk antara lain adanya noda kemerahan atau bintik hitam seperti di seprai, bantal atau tempat tidur, kulit kuning kecil, bau apak dekat tempat tidur atau tumpukan pakaian, hingga menemukan fisik kutu busuk tersebut.

Mengalami gigitan juga bisa jadi tanda keberadaan kutu busuk.

Gigitan kutu busuk biasanya berukuran kecil, sedikit bengkak dan merah.

Setiap orang bisa memiliki tingkat reaksi berbeda terhadap gigitan kutu busuk. Pada beberapa orang, tanda gigitan bahkan bisa muncul hingga 14 hari lamanya.

Baca Juga:Mulai dari Rp 150 Jutaan, Ini 3 Rekomendasi Perumahan Murah di Bogor

Baca Juga:Sempat Heboh Dikaitkan Kasus Putra Siregar, Begini Isi Hunian Milik Chandrika Chika

Oleh karena itu, penting untuk melihat tanda lainnya untuk mengidentifikasi keberadaan kutu busuk di rumah.

Beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk menghentikan penyebaran kutu busuk adalah sebagai berikut.

  • Menjaga kebersihan kamar tidur dan membersihkan tumpukan barang yang bisa dijadikan tempat kutu busuk bersembunyi, terutama pakaian.
  • Hindari membawa furnitur bekas. Jika terpaksa, periksalah dengan saksama apakah ada tanda-tanda kutu busuk sebelum membawanya masuk ke rumah.
  • Gunakan pelindung di atas kasur (bed cover). Bersihkan debu dan kotoran di rumah secara teratur. Akan lebih baik jika menggunakan penyedot debu.
  • Periksa area tidur saat bepergian. Ketika menginap di hotal, gunakan dudukan tas. Hindari meletakannya di lantai atau tempat tidur.
  • Saat bepergian, periksa barang bawaan dan pakaian sebelum berangkat pulang. Tutupi celah atau celah di dinding rumah.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular