Gunakan informasi ini untuk menentukan tata letak rumah dan menggabungkan elemen desain pasif utama dari orientasi, aliran udara, massa termal, insulasi, dan kaca.
Gunakan Bahan yang Sustainable
Bahan sustainable mengacu pada bahan yang dapat diperbarui atau diisi ulang, atau bahan yang didaur ulang atau digunakan kembali.
Hindari bahan-bahan seperti chipboard dan particle board yang mengandung lem beracun dan gunakan batu alam, bata, logam, bambu, dan kayu daur ulang sebagai gantinya.
Berbagai macam cat tanpa VOC (senyawa organik yang mudah menguap) juga tersedia.
Pertimbangkan siklus hidup material, jarak transportasi, dan berapa lama mereka akan bertahan.
Jika kita melihat segala sesuatunya dalam jangka panjang, kita akan lebih mudah berpikir untuk membuat semua pilihan yang tepat untuk mengurangi dampak lingkungan di masa depan.
Baca Juga: Mau Setia dengan Desain Rumah Minimalis Tapi Berat di Ongkos? Dikasih Tips Sama Ahlinya, Ini Dia!
Instal Fitur Ramah Lingkungan
Penganggaran untuk fitur ramah lingkungan mungkin tampak menakutkan, tetapi akan terbayar dalam jangka panjang baik secara finansial maupun lingkungan.
Jika kita tidak mampu menginstal semua fitur sustainable ini sekarang, rencanakan ke dalam desain sehingga kita dapat menambahkannya nanti.
Elemen seperti daur ulang air atau tangki air hujan akan membatasi pemborosan air kita.