2. Debu dan Minyak
Pencampuran debu dengan minyak akan menghasilkan kotoran atau noda pada tingakat medium. Membersihkan kotoran jenis ini, harus dapat mengangkat debu dan menghilangkan noda minyak (lemak)nya.
3. Kotoran Berat
Kotoran/noda berat banyak ditemukan di kompor. Noda atau kotoran yang dibakar api (kena panas) akan menjadi kerak yang membandel.
Selain pada kompor, jenis noda ini banyak didapatkan pada pantat panci, atau gelas yang berkerak cokelat karena terendam teh atau kopi terlalu lama.
Baca Juga: Jangan Simpan 8 Benda Ini di Dapur Minimalis, Bikin Sarang Kuman
Baca Juga: Update 4 Harga Rumah Mulai Rp100 Jutaan di Pamulang Tahun 2023
Tiga Jenis Pembersih di Dapur Minimalis
Sabun cuci piring atau sabun cuci pakaian tentu saja bukanlah pembersih yang tepat untuk digunakan “mengusir” ketiga jenis kotoran dapur ini.
Sebagai pembersih yang tepat, kamu harus menggunakan special cleaner yang memang direkomendasikan untuk membersihkan dapur dan elemen pendukungnya.
Special cleaner terbagi dalam 3 formula atau bentuk. Yaitu: berbentuk bubuk (butiran-butiran halus), di mana tekstur inilah yang berperan menjadi pembersih mekanik ketika bersentuhan dengan noda atau kotoran.
Jenis yang kedua adalah berbentuk cream. Jenis ini dilengkapi dengan mikro partikel, yang dapat mengangkat kotoran dan lemak.