iDEAonline.co.id -Seniman multimedia asal kota Baku, Faig Ahmed menciptakan sebuah karya seni baru yaitu karpet berefek distorsi. Dengan memperbaharui model karpet tradisional khas Azerbijan, Faig Ahmed membongkar pakem desain permadani konvensional.
Pria asal ibu kota Azerbaijan ini mencoba menyusun secara pola acak. Ia mengadopsi pola geometri kontemporer. Hasilnya, sebuah ragam tampilan karpet distorsi seperti efek mencair, piksel, susunan garis tak beraturan dan lain sebagainya. Siap menghipnotis siapapun yang berdiri di atasnya.
Kombinasi pola tradisonal dan modern merupakan aspek kunci dalam mendefiniskan karya Faig Ahmed. Faig mengakui bahwa ia mendesain karpet dengan spontan.
"Seni saya terarah untuk menerobos batas-batas dan melampaui pakem-pakem yang ada. Jujur saja, apa yang saya kerjakan selalu tepat dan cantik, saya mengerjakannya tanpa berfikir, ini merupakan ekpresi instan saya," ungkapnya.
Faig menyatakan bahwa perubahan terus terjadi sepanjang hari dan setiap hari. Perubahan tersebut mengubah apa yang sudah ada selama berabad-abad dalam sekejap. Ahmed menerapkannya dalam bidan seni. Modalnya, hanya percaya akan kemampuan diri dan berkarya sesuai keinginan pasar.
Penasaran seperti apa inspirasi karpet berefek distorsi? Yuk, simak deretan gambarnya berikut ini.
-
-
-