Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Yuk, Beri Ruang untuk Sirkulasi Angin

Febrina Syaifullana (@vinna_mooo) - Rabu, 07 Februari 2018 | 10:00
Yuk Beri Ruang untuk Sirkulasi Angin
Febrina Syaifullana (@vinna_mooo)

Yuk Beri Ruang untuk Sirkulasi Angin

iDEAonline – Untuk menyiasati hal tersebut, ada kalanya kita harus memberikan ruang untuksirkulasi angin. Membuat lubang aliran udara pada bangunan rumah dan pada tepi plafon, memiliki atap buka tutup, mempunyai banyak jendela, dan mengatur datangnya angin dengan kaca nako.

Lubang angin biasa diterapkan pada atap yang berbentuk pelana. Jika hunian Anda berada di kawasan iklim tropis, perbanyaklah lubang angin.

Itu akan membuat sirkulasi udara di rumah lancar dan mengoptimalkan ruang untuksirkulasi angin. Sedangkan di daerah pegunungan, jumlah lubang angin dikurangi karena pada dasarnya daerah pegunugan sudah berhawa sejuk.

1. Celah Angin pada Plafon

Lokasi: Rumah Roy Tan, Bendungan Hilir, Jakarta/Arsitek: Aaron Purbo

Lalu untuk membuat ruang untuksirkulasi angin, coba buat juga celah angin pada bidang plafon. Hal ini bisa mengurangi radiasi panas pada ruangan. celah di tepi plafon dapat berupa kisi-kisi mirip teralis yang lazim dipakai pada jendela rumah.

Celah angin tidak perlu ada di setiap sudut rumah. Buat celah angin pada bagian-bagian yang terkena radiasi panas langsung. Material yang dipakai juga harus tahan lama dan yang tidak mudah rusak terkena perubahan cuaca.

Menggunakan besi atau alumunium pun cukup dan jangan lupa lapisi juga dengan lapisan antikarat.

2. Atap Buka Tutup

Lokasi: Rumah Herawati, Ragunan, Jakarta/Arsitek: Adi Purnomo

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular