Awet dengan Desain Kamar Tidur Tumbuh

iDEAonline.co.id -Anak-anak akan mengalami fase pertumbuhan, baik pertumbuhan dari segi fisik maupun selera. Oleh karena itu Anda sebagai orang tua harus siap dengan segala perubahan yang terjadi pada si Kecil. Karena terkadang perubahan tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Jika memang Anda menyadari hal tersebut maka sebaiknya para orang tua mulai menabung atau melakukan beberapa trik cerdas menyiasati desain ruang agar fleksibel dalam mengikuti pertumbuhan si Kecil. Salah satu kebutuhan yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan akan kamar baru. Pasalnya, tidak hanya fisik, selera anak pun akan terus berubah. Satu solusi yang bisa diterapkan adalah membuat desain kamar tidur tumbuh.

Banyak pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam membuat desain kamar tidur tumbuh. Mulai dari pilihan furniturnya, termasuk warna dan desain, serta beberapa hal lain. Berikut ulasan tentang hal-hal yang perlu diperhatikan saat akan membuat desainkamar tidur tumbuh.

Masukkan furnitur-furnitur yang timeless untukdesain kamar tidur tumbuh.Saat mendesain kamar tidur untuk anak, seringkali kita mengangkat tema furnitur yang berhubungan dengan tokoh favorit atau berbentuk mobil dan boneka. Boleh saja, namun desain yang demikian seringkali tidak terpakai pada saat anak sudah beranjak dewasa. Oleh karena itu, sebaiknya Anda membeli furnitur dengan desain yang netral agar memungkinkan untuk digunakan hingga ia dewasa.

Lalu pilihlah furnitur multifungsi untuk kamar si Kecil. Seperti tempat tidur merangkap storage ataumeja belajar yang bisa digabungkan dengan lemari pakaian. Jenis furnitur ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya dapat dipakai dalam jangka waktu yang cukup lama, menghemat ruangan, dan ringkas. Mendapatkan furnitur multifungsi memang lebih sulit jika dibandingkan dengan furnitur biasa. Karenanya, sebagian besar furnitur jenis ini dipesan dengan desain yang spesifik langsung ke toko furnitur khusus pesanan. Keuntungannya, Anda bisa berkreasi dengan desain dan material yang diinginkan. Sesuai untuk anak Anda yang memiliki kebutuhan khusus, seperti alergi dengan jenis material tertentu, atau menyukai warna tertentu.

Pilihlah warna-warna netral untuk si Kecil. Jangan gunakan warna-warna yang terlalu mencolok seperti pink, merah, atau biru. Kalaupun si Kecil bersikeras untuk memakai warna ini, sebaiknya Anda memilih tone warna yang sedikit lebih muda agar tidak terlalu mencolok. Warna yang lembut akan mengurangi kontras pada ruangan, sehingga memudahkan Anda untuk mengombinasikannya dengan warna dan furnitur lain.