iDEAonline.co.id -- Siapa bilang kayu dan bambu terlihat kuno? Jika dapat diaplikasikan dengan baik, unsur alam tersebut akan berbaur dengan konsep yang modern sehingga menghasilkan perpaduan material alam di rumahyang ciamik.
Lokasi: Rumah Endang Wahyuningsih, Kebon Jeruk, Jakarta
Lubang angin dari kayu, contohnya. Kayu sebagai material dari alam kini populer kembali. Lubang angin berbentuk kotak dengan garis menyilang di tengah, namun ada yang diukir bunga. Anda pun dapat memesan ukiran yang diinginkan. Ukuran lubang pun juga dapat dipesan sesuai selera. Agar tahan lama, lapisi kayu dengan vernis sehingga kayu tidak mudah dimakan rayap.
Lokasi: Ciledug, Tangerang
Genteng tanah liat dapat berpengaruh menyejukkan rumah karena menyerap panas. Namun, genteng dari tanah liat mempunyai ukuran yang tidak sama persis. Jika dipasang, akan ada celah di antara genteng. Tetapi, untuk menghindari tampias hujan, pasang lembar alumunium foil di bawah genteng. Bahan tanah liat juga mudah pecah sehingga harus hati-hati dalam memansangnya.
Lokasi: Ciledug, Tangerang
Kerai dari bambu juga dapat digunakan untuk membatasi cahaya yang masuk ke ruangan. Harganya pun relatif murah dan bambu juga kuat. Kerai bambu harus dirawat agar tahan lama. Jika terkena hujan, kerai sebaiknya jangan digulung. Itu akan menyebabkan kerai berjamur dan akhirnya rusak. Kerai sebaiknya didiamkan hingga kering. Kalau terkena paparan sinar matahari, kerai di lap dengan lap basah. Setelah itu, diangin-anginkan agar suhunya turun.
Lokasi: Ciledug, Tangerang