IDEAonline -Warna adalah bagian dari bahasa alam. Saat cahaya matahari menerpa benda, pantulannya memancarkan warna pada lingkungan sekitarnya. Termasuk di dalam kamar.
Kamar yang nyaman adalah sebuah resultan dari berbagai faktor. Salah satu faktor yang terpenting adalah warna. Bagaimana sih cara menciptakan sebuah kamar yang warnanya bisa dinikmati?
Jawabannya: kembali kepada aktivitas yang kita lakukan di dalamnya.
Untuk kamar, yang aktivitasnya lebih ke arah kebutuhan privasi, maka warna yang bisa digunakan adalah warna-warna yang menenangkan atau yang kontemplatif. Pemilihan warna ini berbeda dapat diterapkan pada ruang-ruang yang menjadi tempat berinteraksi. Warna yang memiliki kombinasi dua warna dominan bisa jadi pilihan.
Pada kamar, warna yang menenangkan dibutuhkan untuk mendapat suasana nyaman dan santai. Warna cokelat misalnya, memberikan kehangatan di dalam ruang. Warna cokelat semakin memikat saat dikombinasikan dengan warna-warna turunan. Warna turunan adalah warna-warna yang berasal dari warna induk yang dominan, yaitu cokelat tadi.
Berubahnya warna turunan bisa dilakukan dengan menambahkan salah satu unsur warna dasar lain secara tetap. Misalnya kita tambahkan warnahijau dengan putih, sehingga warnahijau berubah tambah muda. Warna turunan ini bisa diaplikasikan pada elemen interior lain.
Contoh, kamar di foto misalnya. Warna dominan adalahabu-abu di dinding, lalu warna tirai dipilih yang lebih muda, namun terlihat tetap padu. Warna termuda, yaitu putih menjadi pembatas bidang horizontal ruang (atap dan lantai). Warna abu-abu bisa jadi pemanis yang memberi sentuhan akhir kombinasi warna kamar.
IDEA Loversbisa memainkan pola-pola warna turunan di ruang-ruang yang lain. Syaratnya, petakan aktivitas, mana yang harus dibikin gelap (biasanya ruang yang lebih privat) dan ruang yang lebih terang (untuk aktivitas yang membutuhkan konsentrasi).
Penulis : Devi F. Yuliwardhani