iDEAonline - Rumah tradisional Aceh atau rumoh Aceh merupakan rumah bertipe rumah panggung yang tahan gempa.
Rumoh Aceh merupakan bukti bahwa nenek moyang bangsa Indonesia sudah mewariskan secara turun temurun pengetahuan mitigasi bencana terutama bencana gempa bumi.
Dikutip dari Banda Aceh Tourism, rumoh Aceh luput dari kerusakan atau roboh ketika gempa 9,2 skala richter melanda Aceh pada 26 Desember 2004.
Selain itu, terdapat fakta-fakta menarik mengenai rumoh Aceh ini. Apa saja? Yuk simak ulasannya yang dirangkum dari penelitian Widosari berikut!
1. Menggoyang Bangunan untuk Mengetes Ketahanannya
Sebuah laporan antropolog Belanda, Snouck Hurgronje pada zaman kolonial menyebutkan bahwa seorang pencuri akan menggoyangkan bangunan untuk memastikan apakah penghuni calon korban tidur nyenyak.
Laporan Hurgronje itu memberi bukti mengenai ketahanan rumoh Aceh pada masa itu dengan melihat bahwa goncangan rumah itu biasa terjadi tapi rumah tetap berdiri tegak serta penghuni tidak cepat panik.
2. Rumoh Aceh Bertipe Rumah Panggung Karena Dilandasi Konsep Agama
Rumoh Aceh berkembang berdasar konsep agama Islam terutama soal kesucian. Konsep suci ini menyebabkan rumoh Aceh memiliki tipe rumah panggung.
BACA JUGA:Ternyata Aristektur Asli Indonesia Tahan Terhadap Gempa, Yuk Lihat Contohnya