IDEAonline - Populer di Indonesia tahun 70an, tegel merupakan jenis lantai dengan motif dekoratif kuno yang sudah eksis sejak abad ke-13.
Tegel terbuat dari bahan semen dan keramik yang digunakan sebagai bahan alternatif pelapis rumah.
Identik dengan motif dan pola khas vintage, tegel menjadi pilihan yang menarik untuk dekorasi ruangan.
Baca Juga : Dekorasi Rumah dari Tegel Kunci Masih Jadi Primadona, Ini Penyebabnya
Penampilan tegel didominasi dengan warna natural dan warna tanah. Namun, seiring perkembangan, motif dan warnanya pun kini semakin beragam.
Berbagai motif kontemporer pun kini hadir untuk menambah pilihan, seperti heksagonal, art deco, hingga rustic. Tegel kembali naik daun seiring dengan kembalinya tren gaya vintage dan retro yang banyak digunakan dalam berbagai bidang, termasuk arsitektur.
Baca juga : Intip Lantai Berbahan Vinil, Solusi Murah Pengganti Lantai Kayu
Pada zaman dulu, lantai tegel pun digunakan oleh kalangan bangsawan bahkan di lingkungan Keraton Yogyakarta karena kualitas yang bagus dan memiliki nilai estetika tinggi.
Meski terkesan kuno, tegel bisa diaplikasikan dengan berbagai jenis dan gaya rumah, termasuk skandinavia dan industrial.