IDEAonline - Masjid Al-Anwar atau Masjid Angke termasuk salah satu masjid berusia tua di Jakarta.
Masjid yang dibangun tahun 1761 ini memiliki ukuran 15 x 15 meter.
Meski terbilang kecil dibanding ukuran masjid modern saat ini, namun tempat ibadah ini memiliki keunikan tersendiri.
Salah satunya adalah perpaduan gaya arsitektur Belanda, China, Bali dan Jawa dalam interior maupun eksteriornya.
Menurut sejarahnya, masjid ini dibangun oleh kaum Muslim Bali, seperti ditulis Harian Kompas, 22 juni 1983.
Baca Juga:Ada ‘Hewan’ yang Dipajang di Kamar Arsy Hermansyah. Apa Kira-Kira?
Meski didirikan oleh orang Bali, namun arsitek yang mengerjakan desain rumah ibadah ini merupakan seorang China.
Perpaduan berbagai gaya arsitektur Sekilas, jika diperhatikan masjid ini memiliki unsur arsitektur China.
Teralis dan jendelanya berbentuk bulat panjang dan tanpa dihiasi ukiran, dengan mimbar masjid dibangun melekat ke tembok.
Bentuk teralis dan jendela ini mengadopsi gaya Belanda.
Baca Juga:Keren! Kontainer Tua Diubah Jadi Hostel, Desainnya Bikin Kamu Betah