IDEAonline - Hampir setiap kota besar di dunia, memiliki persoalan yang sama, yaitu tunawisma.
Hal serupa pun dialami oleh Ibu Kota Indonesia, Jakarta.
Kepedulian pemerintah daerah serta para wakil rakyat yang duduk di DPRD, menjadi kunci bagi nasib para tunawisma untuk bisa memperoleh hunian layak.
Baca Juga:Jadi Perdebatan, Ini Dia Plus Minus Konsep Open Office Bagi Karyawan
Bicara mengenai hunian, konsep kabin tidur yang ditawarkan tim arsitek Gensler untuk mengatasi persoalan tunawisma di Callifornia mungkin dapat dicontoh.
Ada dua konsep kabin, dengan ukuran masing-masing 7,4 meter persegi dan 13 meter persegi yang ditawarkan, sebagai solusi meningkatkan kualitas hidup 4.000 tunawisma di San Jose.
Dikutip dari Designboom, rancangan kabin tidur itu dibuat tak hanya memperhatikan nilai estetika, tetapi juga efisien, aman, praktis dan nyaman.
Baca Juga:Modal Kurang dari Rp 100 ribu, Rumah Tampil Asri Hanya dengan Kokedama
Konsep pertama yang diajukan Gensler seperti berbentuk 'origami' yang terkesan dapat terlipat dengan kaca jendela.
Sementara ruangan mungilnya dilengkapi tempat tidur, pintu yang tertutup, serta tempat penyimpanan kayu.
Untuk konsep kedua yang ditawarkan, bentuknya beratap miring kontemporer dengan ruang tamu kecil dan jendela besar.