IDEAonline - Banyak arsitek kini berlomba-lomba untuk membangun gedung berbahan dasar kayu dibanding dengan baja dan besi.
Selain karena strukturnya yang ringan, bangunan kayu 10 lantai juga mampu menyerap 3.100 ton karbon, sebaliknya beton malah mengeluarkan 1.200 karbon.
Keunggulan lainnya adalah, kayu memiliki nilai estetika alam.
Beberapa material berbahan dasar kayu seperti CLT (Cross-Laminated Timber) dan Glulam (Glued Laminated Timber) sering digunakan sebagai bahan baku dalam pembangunan.
Glulam merupakan salah satu jenis kayu komposit yang terbuat dari susunan lapisan kayu yang direkatkan satu sama lain.
Sedangkan CLT merupakan panel kayu yang terbuat dari beberapa lapisan kayu. Tiap lapisan merupakan kumpulan dari kayu gergaji padat yang direkatkan.
Berikut tiga gedung tertinggi yang dibangun dengan material kayu:
Baca Juga : Waspada, 5 Peralatan Dapur Jadi Sarang Bakteri, Segera Bersihkan
1. Brock Commons Tallwood House, Vancouver
Menjulang dengan ketinggian 53 meter, Brock Commons Tallwood House, sebuah apartemen mahasiswa di Vancouver, menjadi gedung berbahan dasar kayu tertinggi di dunia.
Bangunan ini mampu menampung 404 siswa serta menjadi bagian dari University of British Columbia (UBS).