IDEAonline - Sejatinya, kapasitas MCB harus dipilih sesuai perencanaan yang benar.
MCB bekerja atas dasar pemuaian bimetal, yaitu pemuaian yang terjadi akibat panas yang ditimbulkan dari aliran arus pada MCB.
Oleh karena itu, gunakan MCB yang telah mendapat rekomendasi resmi dari PLN.
Penggunaan MCB dengan kualitas yang tidak sesuai standar, cukup berbahaya. Karena bisa jadi tidak akan bekerja sebagaimana mestinya, khususnya dalam mengamankan instalasi listrik.
Banyak anggapan saat arus listrik tiba-tiba terputus atau Mini Circuit Breaker ( MCB)—alat pemutus arus listrik otomatis—di rumah "jeglek" atau turun berarti ada yang salah dengan instalasi listrik.
Baca Juga : 5 Kelebihan Lampu LED di Banding Lampu Pijar, Tak Hanya Hemat Listrik
Anggapan itu muncul, ketika "jeglek" terjadi saat beberapa alat elektronik dinyalakan bersamaan.
Padahal putusnya arus listrik itu menandakan bahwa MCB berfungsi baik.
Fungsi MCB adalah memutuskan (arus listrik) saat jaringan listrik kelebihan beban.
Kalau terjadi hal itu berarti yang harus diperhatikan adalah pemakaian listrik di rumah.
Dalam keadaan “saklar MCB turun”—atau arus listrik otomatis mati—maka fungsi pengamanan berjalan sehingga meminimalkan risiko dan bahaya saat terjadi penggunaan listrik secara berlebihan.
Baca Juga : Hemat Listrik Hingga 70%, AC Ini Buat Ruang Sejuk Engga Pakai Lama!
Sayangnya, banyak orang tak sadar dengan hal itu.
Orang cenderung keras kepala mencoba mengakali agar semua alat bisa dipakai bersamaan menggunakan arus listrik.
Sebenarnya kamu bisa menghitung berapa kapasita MCB yang terpasang di rumah untuk mengetahui apakah kapasitasnya sudah sesuai dan cukup dengan alat-alat yang ada di rumah.
Besaran Ampere (A) yang tertera pada MCB menggambarkan batas maksimal dari pemakaian tegangan 220 Volt, tegangan yang dipakai di jaringan listrik di Indonesia.
Baca Juga : Inspirasi Desain Furnitur di Apartemen Studio, Meja Lipat nan Ringkas!
Untuk menghitung berapa kapasitas daya di rumah kalikan saja berapa Ampere MCB dengan 220 volt.
Contohnya, MCB yang ada di rumah 6A untuk tegangan 220 Volt.
Ini artinya, batasan pemakaian daya listrik dalam satu waktu di rumah adalah 1.320 Watt.
Jika penggunan daya listrik di rumah lebih dari 1320 watt maka tidak mau MCB akan turun. (*)
Baca Juga : Ciptakan Kenyamanan dengan 3 Inspirasi Desain Kamar Mandi Unik Ini!