IDEAonline -Designer Seetal Solanki telah merilis sebuah buku yang mengeksplorasi material alami dan buatan manusia yang dapat digunakan untuk mengurangi dampak kerusakan manusia di planet ini.
Solanki, pendiri studio riset Matter, mengidentifikasi 34 bahan ramah lingkungandalam bukuWhy Materials Matter: Responsible Design For A Better World.
Dia menyajikannya bersama contoh dari desainer, seniman dan ilmuwan yang menunjukkan bagaimana mereka dapat digunakan dalam desain, sebagai alternatif pengganti untuk bahan dari industri yang tidak berkelanjutan, seperti plastik atau kulit.
Baca Juga : Sering Dianggap Sepele, Begini Cara Menata Pencahayaan Rumah yang Bikin Makin Nyaman!
Berikut 3 material yang paling potensial menurut Solanki sebagai mateial ramah lingkungan dan berkelanjutan!
1. Emas daur ulang
Industri perhiasan telah mendaur ulang emas selama berabad-abad, tetapi menurut Formafantasma lebih banyak yang bisa dilakukan.
Dengan proyek Ore Streams, duo desain Italia sedang mengeksplorasi bagaimana limbah elektronik dapat diubah dan emas adalah salah satu bahan yang merekatawarkan.
Mereka mengubah papan sirkuit emas untuk menciptakan permukaan akhir yang baru.
Baca Juga : Dulunya Bus Tahanan, Kini Tampilan Dalamnya Homey Banget, Loh!