Ia menggabungkan tanah, jamur dan bahan alami lainnya yang mampu membangkitkan reaksi kimia yang menghasilkan sebuah adonan.
Adonan inilah yang menjadi bahan untuk membuat furnitur yang diinginkan.
Setelah menjadi seorang vegan lima tahun lalu, Nevi Pana mulai mengubah kebiasaan makan dan pola makannya.
Dia kemudian mulai mempertanyakan apa yang dia kenakan, dan bahan yang dia gunakan dalam karya desainnya.
Baca Juga : Mampu Mengawetkan Makanan Hingga Sperma, Ini Dia Sejarah Panjang Adanya Kulkas!"Ketika kamu memilih untuk menjadi vegan, kamu mempertanyakan rasa superioritas daripada hewan dan penggunaannya untuk produksi produk," kata perancang."Memilih kesadaran mengarah pada tindakan mampu memperluas diskusi menjadi lebih dari sekadar diet - pertanyaan yang lebih luas muncul tentang penggunaan bahan vegan secara umum," tambahnya.
Veganisme sedang meningkat di seluruh dunia dan sekarang menyebar ke industri desain setelah peluncuran Penghargaan Peralatan Rumah Tangga Vegan tahun lalu.
(*)