Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dibeli Perusahaan Belanda, Pulau Manhattan Ini Justru Bukan dengan Uang Melainkan Alat Becocok Tanam!

iDea Online - Minggu, 13 Januari 2019 | 19:30
Sebelum menjadi pusat bisnis, media, hingga hiburan, wilayah ini dulunya merupakan rumah bagi suku Lenape atau penduduk asli Amerika.

Sebelum menjadi pusat bisnis, media, hingga hiburan, wilayah ini dulunya merupakan rumah bagi suku Lenape atau penduduk asli Amerika.

IDEAonline -Manhattan punya segudang cerita.

Sebelum menjadi pusat bisnis, media, hingga hiburan, wilayah ini dulunya merupakan rumah bagi suku Lenape atau penduduk asli Amerika.

Pulau ini mulai dikenal setelah perusahaan dagang Belanda, Dutch West-Indische Compagnie atau Dutch West India Company melakukan transaksi dengan penduduk asli di pulau tersebut.

Baca Juga : Gadis yang Terlahir dengan Mata Hijau dan Rambut Pirang, Ternyata Begini Kondisinya Setelah Dewasa!

Beberapa sejarawan menyebutkan, penduduk asli tersebut terdiri dari Suku Lenape atau orang-orang Algonquin yang hidup dari bertani di area antara Delaware dan Sungai Hudson.

Menurut laman History, bangsa Eropa mulai menjelajahi wilayah tersebut pada awal abad ke-16.

Sejak saat itu, Dutch West-Indische Compagnie mengirimkan 30 keluarga untuk hidup dan bekerja di perkampungan yang dijuluki Nutten Island.

Baca Juga : Akan Menikah Setelah Lamaran, Ammar Zoni Ajak Irish Bella Cari Ridho Allah, Kamar Pribadinya Jadi Sorotan!

Encyclopedia Brittanica menyebutkan, Peter Minuit yang ditunjuk sebagai direktur perusahaan dagang tersebut kemudian menawarkan beberapa barang kepada penduduk asli agar mau melepaskan tanah mereka.

Kesepakatan antara Minuit dan pimpinan suku lokal ini dilakukan pada tahun 1626.

Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk memperluas wilayah bagi permukiman baru.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular