IDEAonline -Restoran Peru ini, yang menghadap ke situs arkeologi, dirancang oleh Estudio Rafael Freyre yang berbasis di Lima sebagai laboratorium dan pusat percobaan untuk keahlian memasak lokal.
Untuk membuat Mil Centro, Estudio Rafael Freyre merombak sebuah bangunan di Sacred Valley atau Lembah Suci Inka, yang terletak di dataran tinggi Andean Peru.
Dua puluh tiga mil dari kota Cuzco, daerah ini pernah membentuk jantung Kekaisaran Inka yang didirikan pada tahun 1400-an dan merupakan rumah bagi situs arkeologi termasuk Machu Picchu.
Restoran Estudio Rafael Freyre terletak di tepi salah satu perkembangan Inka bersejarah ini yaitu Kompleks Arkeologi Moray.
Menampilkan jalan melingkar besar dan berundak, situs ini diyakini telah digunakan untuk penelitian pertanian.
Baca Juga : Padukan Elemen Desain Jepang dan Brasil, Interior Restoran Sushi Ini Keren Banget!
Baca Juga : Resor Mewah Maladewa Ini Mirip Kumbang Hitam, Ternyata Atapnya Ini...
Sejarah ini cocok untuk Mil Centro, sebuah proyek gastronomi yang dipimpin oleh koki dan pemilik restoran Peru Virgilio Martínez, yang menyajikan menu kepada pengunjung yang dibuat dengan bahan-bahan asli Peru.
Martínez akan menumbuhkan banyak bahan-bahan ini di lokasi, mengikuti etos farm-to-table.
Mengikuti tema Peru, desain restoran Estudio Rafael Freyre mengambil inspirasi dari bahan dan budaya tradisional yang digunakan di Andes.
Tujuannya adalah untuk renovasiyang menampilkansejarah situs dan tetap berkelanjutan serta ramah lingkungan.
Baca Juga : Bentuk Penghormatan Budaya Spanyol, Restoran di Vietnam Ini Kental Nuansa Negeri Matador!
Baca Juga : Yuk Kenalan dengan Teknik Berkebun Terarium, Bisa Dipindah Sesuka Hati
"Restoran ini menyatu dengan lingkungan alami, budaya dan sosial Moray secara organik dan terhormat,"kata Estudio Rafael Freyr dalam deskripsi proyek
Atap bangunan ditutupi oleh anyaman rumput Fiber Ichu.
Baca Juga : Desainer Italia Ciptakan Peralatan Rumah Tangga Teraso Bercorak Bintik Marmer
Dedaunan hanya tumbuh di 3.680 meter di atas permukaan laut, ketinggian yang sama dengan restoran.
Di bawahnya, struktur atap yang terbuka menunjukkan bahwa sebagian rumput dirangkai, menyerupai rambut yang diikat ekor kuda.
Baca Juga : Kesal Rumah Bocor Saat Musim Hujan? Yuk Cegah dengan 4 Cara Ini
Balok kayu bundar di bawahnya membentuk struktur utama.
Potongan-potongan yang berdampingan dibungkus dengan tali kulit dan difiksasi dengan paku.
Dinding tanah restoran cocok dengan rona tanah di lembah sekitarnya, dan merupakan hasil dari "penelitian material yang luas" yang dilakukan oleh studio arsitektur.
Untuk melindungi bagian luar dari cuaca, misalnya, tim merancang campuran tanah dan resin yang bersumber dari kaktus untuk menciptakan penghalang tahan air.
Di dalam, lorong-lorong dilapisi dengan campuran tanah dari berbagai lokasi untuk menawarkan warna yang berbeda.
Baca Juga : Bikin Rumah Terasa Hidup, Intip 7 Inspirasi Desain Dapur Nuansa Hijau
Baca Juga : Bikin Mandi Jadi Relax, 5 Inspirasi Kamar Mandi Rustic Ini Bersahaja Tapi Elegan
"Penting untuk menunjukkan hubungan erat antara material, lokasi, iklim, dan ketinggian," Estudio Rafael Freyre melanjutkan.
Fitur kunci lain dari Mil Centro adalah tangga masuk batu, yang dibangun oleh pengrajin lokal.
Dengan menggunakan bahan dan sumber daya lokal, dan keterampilan pengrajin asli, arsitektur Peru saat ini menikmati momen di bawah sorotan global. (*)