IDEAonline - Fasad tembaga membingkai interior batu abu-abu dari ruang makan dan ritel di Shanghai, Tingongkok.
Interior restoran ini yang dirancang oleh perusahaan lokal Office Coastline.
Restoran ini terletak di lantai pertama sebuah kompleks komersial di Madang Road di pusat kota Shanghai.
Dengan luas 198 meter persegi itu, restoran ini milik brand Genshang.
Desainnya menggabungkan toko, bar teh, ruang makan, dan ruang lounge.
Baca Juga : Mengintip Mewahnya Rumah Adele, Penyanyi Grammy ke-51 yang Pernah Depresi
"Klien ingin memiliki tempat untuk kehidupan lambat yang kontras dengan kehidupan sehari-hari yang cepat," kata pihak Office Coastline yang dikutip dari Designboom.
Office Coastline didirikan oleh arsitek China Zhenyu Yang dan Zhenyan Wu bersama arsitek Jepang Akihito Matsushita, yang memimpin proyek interior ini. "Kami mendekati proyek dengan membuat urutan ruang yang lembut, dari pintu masuk, bar teh panjang, ruang makan ke ruang lounge di akhir," tambahnya.
Fasad mengkilap di restoran ini dibingkai oleh panel tembaga yang kontras dengan dinding batu abu-abu dan pusat perbelanjaan.
Pintu masuk tersembunyi di area samping, yang dimaksudkan untuk "menyambut tamu dengan hangat" ke toko.
Baca Juga : Beri Keanggunan pada Interior Ruang, Paduan Warna dan Cahaya Ini Berkesan Dramatis
Baca Juga : Dari Lampu Hingga Tenda, Yuk Contek 4 Ide Daur Ulang Pipa PVC Bekas!
Sebuah meja bar dengan permukaan kayu dan batu marmer di bagian kakinya diletakkan di dalam interior restoran ini.
Meja bar ini bersanding dengan bangku kulit di dekat pintu masuk.
Lampu pipa tembaga menggantung di atas konter dan rak tembaga panjang membentang di panel belakang.
Baca Juga : Tahun Baru, Tren Baru! Intip Tren Desain Interior yang Hits Tahun 2019
Bar yang memiliki langit-langit setengah kubah ini menyajikan sajian teh Tiongkok di siang hari dan koktail di malam hari.
Meja dan kursi yang dirancang khusus dan tersebar ada di tengah ruang dengan langit-langit setinggi 4,8 meter.
Baca Juga : Rumah Harus Punya Aroma Khas, Yuk Ciptakan dengan 5 Cara Ini!
Di bagian area tempat duduk utama menampilkan meja persegi dan bundar yang dilengkapi dengan kursi berbahan kayu, kulit, dan rotan.
Untuk menghemat ruang, kursi bersandar yang memiliki punggung melengkung, setara dengan bentuk mejanya.
Baca Juga : Mil Centro, Restoran Unik di Tengah Lembah Bersejarah Suku Ikca
Bar dan ruang makan mengarah ke sebuah toko kecil yang menjualaksesori rumah dan pakaian dengan tampilan minimalis.
Kain tirai berwarna merah muda transparan melindungi dan pembatas interior antara ruang toko dari restoran.
Menarik bukan, IDEA Lovers? (*)
Baca Juga : Menikah di Gang Sempit, Restoran Milik Pria Asal Muntilan yang Nikahi Polly Alexandria Jadi Ikutan Viral