IDEAonline - Kebakaran hutan besar yang terjadi di California pada Agustus 2018 silam menghancurkan banyak rumah dan bangunan.
Hal ini kemudian membuat banyak orang memikirkan untuk membuat rumah yang tahan terhadap api.
Insurance Institute for Business and Home Safety mencoba memecahkan masalah ini dengan membangun dua rumah uji coba di Richburg, South Carolina.
Rinciannya, satu bangunan biasa dan satu rumah dibangun menggunakan bahan tahan api.
Baca Juga : Lebih Mudah Dibandingkan Rumah Tapak, Ini 5 Cara Menata Interior Apartemen
CEO of the Insurance Institute for Business and Home Safety Roy Wright mengatakan, setelah dibangun, rumah tersebut kemudian diuji dengan menggunakan kipas besar dan generator batu bara.
Dalam uji coba ini, dengan jumlah bara dan kekuatan angin yang sama, rumah biasa lebih cepat dilahap api dibanding dengan rumah tahan api.
"Tahan api artinya Anda memasukkan bahan bangunan dan fitur desain yang menolak eksposur bara dan api," ujar peneliti Insurance Institute for Business and Home Safety, Daniel Gorham.
Papan yang digunakan dalam rumah tahan api adalam semen komposit.
Material ini memiliki beberapa warna dan didesain mirip dengan tekstur kayu.